Serukan Kekosongan Cartridge Swab di Rumah Sakit Tarutung, Bupati Taput : Tolong Pemerintah Pusat Dengar Kami

Media Apakabar.com
Kamis, 15 Oktober 2020 - 17:10
kali dibaca
Bupati Taput Nikson Nababan

Mediaapakabar.com- 
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si serukan kosongnya Cartridge SARS-CoV-2 ke Pemerintah Pusat, sementara Rumah Sakit Tarutung adalah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 bagi 7 (tujuh) kabupaten.  Untuk saat ini pasien Covid-19 untuk wilayah Tapanuli cenderung meningkat, Rabu (14/10). 

"Saat ini alat diagnostik laboratorium untuk Covid-19 di Taput kosong, sementara rumah sakit ini mengcover 7 (tujuh) kabupaten untuk rujukan. Saya sangat khawatir apabila kondisi ini berkepanjangan. Ketika kita tracing kontak satu pasien terkonfirmasi Covid-19 ada yang reaktif hasil Rapid testnya, kita gak bisa langsung bertindak karena saat ini sample swab harus dibawa lagi ke Medan. Hasilnya harus kita tunggu hingga satu Minggu bahkan lebih. 

Apabila kita masukkan semua yang reaktif ke ruang isolasi tunggu keluar hasil swab pasti membludak," ujar Bupati dengan harapan penuh Pemerintah Pusat akan mendengarkan seruan permohonan ini. 

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa ini masalah nyawa. Kita harus mengambil tindakan cepat. 'Kami sudah Surati Pemerintah Pusat, dalam hal ini Menteri Kesehatan RI hingga 3 kali (29/06, 28/07 dan 30/09-2020).

Juga Surati Kepala Satuan Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (30/09)  perihal surat Permintaan 

Tambahan Peralatan Penanganan Covid-19  tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan. Sekarang yang reaktif yang masih menunggu hasil swab menjadi terbeban. Di samping beban kecemasan menunggu hasil, juga kecemasan akibat ketakutan tetangga. Kami  mohon kami segera disahuti," ujar Bupati mengakhiri.(ganda)

Share:
Komentar

Berita Terkini