Sedih, Tak Punya Android, Siswa SD di Medan Tak Bisa Belajar, Kadisdik : “Saya Sudah Perintahkan Kasi Kurikulum Lakukan Pengecekan”

armen
Kamis, 15 Oktober 2020 - 16:38
kali dibaca




Mediaapakabar.com-
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan, Adlan, akan menelusuri informasi keluhan orangtua siswa yang menyebut anaknya tidak bisa belajar karena tidak memiliki handphone atau android.

“Saya sudah perintahkan kepala seksi kurikulum Sekolah Dasar (SD) untuk melakukan pengecekan apakah benar ada demikian atau tidak,” ujar Adlan, ketika dihubungi wartawan, Kamis (15/10/2020).

Adlan menegaskan ada dua metode pembelajaran selama pandemi covid-19. Pertama melalui daring (dalam jaringan) atau pembelajaran online dengan bantuan perangkat handphone. Kedua, pembelajaran luring (luar jaringan).

“Kalau luring pihak sekolah memberikan modul pembelajaran kepada siswanya, bisa diambil setiap minggu di sekolah. Begitupun kita cek informasinya,” bilangnya.

Seperti diberitakan, sejak Maret 2020, Salsabila ,9, siswa kelas 2 SD Negeri 060791 Medan tidak bisa mengikuti pembelajaran daring atau online karena tidak memiliki handphone atau android.

Hal ini diungkapkan Yenni Susanti ,35, orangtua Salsabila kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).

Ia menjelaskan pendapatan dirinya yang hanya buruh cuci dan suaminya Rudi ,41, penarik becak tidak sanggup untuk membeli handphone.

“Kami orang susah, Pak. Waktu ambil raport, pernah kutanya ke sekolah. Kan katanya sekarang belajar online kusampaikan ke gurunya begini. ‘Bu, kami kan gak ada HP. Jadi bagaimana anak kami belajar di rumah? Kata ibu itu, ‘Ya pande-pande ibulah,'” kata Yenni menirukan ucapan walikelas anaknya.


Sumber :mediaportibi.com

Share:
Komentar

Berita Terkini