Polisi Tembak Dalang Pelemparan Personil Saat Penangkapan Bandar Sabu di Kampung Lalang

armen
Selasa, 20 Oktober 2020 - 19:02
kali dibaca



Mediaapakabar.com
-Pihak Kepolisian terpaksa menembak dalang pelemparan personil saat penangkapan tersangka narkoba di Jalan Kelambir V Gang Panti Kelurahan Kampung Lalang Kecamatan Sunggal, Minggu sore (18/10) sekira jam 16.30 WIB.

"Seorang petugas kita terluka dilempari batu dan warga," kata Direktur Reserse Narkoba Poldasu Kombes Pol Robert Da Costa melalui Kasubdit III AKBP Fadris, kepada media, Senin sore (19/10).

Sebutnya, tersangka yang diamankan atas nama Saring (45) warga Gang Panti Kelurahan Kampung Lalang Kecamatan Sunggal. Selain dia, istrinya bernama Gadis (43) juga ikut diamankan. Kini, keduanya telah di limpahkan ke Direktorat Reskrim Poldasu dalam pasal penyerangan dan pengeroyokan.

"Keduanya sudah kita limpahkan ke Krimum Poldasu," kata AKBP Fadris.

Tersangka Saring merupakan orang yang diduga pelaku pelemparan pada petugas melukai Ipda Batara saat memboyong tersangka kasus narkoba dari Gang Panti, lokasi penangkapan.

"Dia (Saring), melempari bersama ibu ibu, saat petugas akan memboyong seorang tersangka dalam kasus narkoba," kata AKBP Fadris.

Pelemparan terjadi saat tersangka Suriandi alias Jeri (38) yang dibekuk di dalam rumahnya dengan barang bukti 5 gram narkotika jenis sabu sabu.

"Kita melakuan undercover-by, menangkap tersangka Suriandi di rumahnya," kata Fadris.
Namun, saat akan memboyong tersangka Suriandi, ketika di depan gang sekelompok massa termasuk ibu ibu, menghalangi petugas. Bahkan, warga meminta agar Suriandi dilepaskan dengan barter 'kepala tukar kepala'.

"Mereka minta kepala tukar kepala, Suriandi dilepaskan," kata Fadris.

Dalam posisi terancam, petugas terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Namun, secara tiba tiba, petugas yang memboyong tersangka Suriandi malah dilempari batu.

Tak puas, Saring yang berbadan tegap mencoba menghalagi perwira dengan cara memukulinya."Personil kita Ipda Batara Tampubolon dipukuli dia," sebut Fadris.

Dengan kondisi terluka, Ipda Batara terpaksa menembak ke arah bagian bawah hingga mengenai kaki tersangka Saring.

Dalam posisi luka tembak di kaki, dua tim yang dibentuk, sebagian membawa tersangka Suriandi ke Direktorat Narkoba Poldasu dan sebagian lagi membawa tersangka Saring ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak, ketus Fadris.

Istri Saring Ditangkap

Gadis yang merupakan istri tersangka Saring dalam kasus peganiayaan dan pengeroyokan, ikut mendatangi rumah sakit untuk melepaskan tersangka Saring.

"Dia datang ke rumah sakit naek betor," kata AKBP Fadris.

Sementara, sebagian ibu ibu lainnya memaksa agar Saring dibebaskan dari penangkapan. Mereka menyebut, Saring tidak terlibat dalam kasus narkoba.

"Saring-kan dikenakan pasal penganiayaan dan pengeroyokan, sedangkan Suriandi dalam kasus narkoba," jelas Fadris.

Melihat petugas di rumah sakit yang melakukan perawatan terhadap Ipda Batara dan tersangka Saring, Gadis yang datang menumpangi betor mencoba kabur dengan memutar arah meninggalkan rumah sakit.

"Kita dan anggota mengejar Gadis saat kabur naek betor," terang AKBP Fadris(AP)
Share:
Komentar

Berita Terkini