Mediaapakabar.com- Sebelumnya pada bulan Agustus 2020 kemarin ada sebanyak 204 Kepala Keluarga (KK) warga Kelurahan Bunut Barat telah menerima bantuan jaringan pengaman sosial JPS dari Pemerintah Kabupaten Asahan untuk tahap pertama.
Dan pada hari Rabu semalam (7/10/2020) Pemkab Asahan kembali telah menyalurkan bantuan JPS tahap ke dua sebanyak 689 Kepala Keluarga. Dari jumlah yang diajukan sebanyak 1.300 KK
Penjelasan tersebut dikatakan Camat Kisaran Barat Lukman Hakim melalui Lurah Bunut Barat Dedi Indra Purnawan pada media, Kamis (8/10/2020) di kantornya.
"Ya mulai semalam Rabu hingga hari ini Kamis kami pihak Kelurahan Bunut Barat masih terus menyalurkan bantuan JPS buat masyarakat. Bantuan yang diberikan adalah buat mereka warga yang terdampak Covid 19"
Sedang bantuan yang diterima masing-masing kepala keluarga adalah sebesar Rp.600 ribu untuk tiga bulan dan setiap bulannya sebesar Rp 200 ribu.
Semoga bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan dapat dimanfaatkan warga sebaik-baiknya untuk memenuhi akan kebutuhan rumah tangga selama wabah pandemik COVID 19 ini.
Artinya pergunakanlah sebaik-baiknya jangan salah gunakan atau buat foya-foya.
Dan bagi warga yang belum dapat bantuan agar dapat bersabar. Semoga kedepannya segera mendapatkan bantuan. Marilah kita sama-sama berdoa, ujar Dedi.
Sementara Atik dan Ani warga lingkungan I Bunut Barat yang mendapatkan.bantuan sangat berterimakasih sekali pada Pemkab Asahan.
"Alhamdulillah Aamiin..bantuan ini sudah tentu dapat melegakan perasaan kami. Nanti uangnya akan kami belanjakan buat keperluan rumah tangga bang" ujar keduanya
Selain itu bu sinem warga Lk 2 juga merasa terima kasih atas bantuan Covid ini. Karena ini dapat membantunya untuk biaya berobat sebutnya sambil berlalu aenyum ceria.
Ditempat yang sama para emak-emak warga Lk 3 yang terlihat hadir dikantor kelurahan namun belum mendapatkan bantuan merasa agak kecewa .
Namun mereka semua berharap pada bantuan berikutnya dapat menerima." Kami minta tolong dibantu lah pak, agar kami juga dapat menerima bantuan Covid ini.
Kami kan rata-rata orang kurang mampu juga pak, padahal kami kemarin telah ikut mendaftar sebagai penerima bantuan tapi nama kok nggak ada ya..,ujar mereka penuh lirih..(Ed/dp)
.jpeg)
