Kapolsek Medan Helvetia Kompol Perdamean Hutaean menerangkan, menurut keterangan saksi M Br S (49) di TKP menjelaskan, sekira pukul 15.00 wib memesan Grab berangkat menuju Flaza Milinium seorang diri dan bertemu dengan korban DS di Flaza Milinium, yang mana sebelumnya komunikasi via telephone dengan korban hendak mengajak korban membeli sebuah Handphone Android untuk jaga orang tua yang sedang sakit.
Setibanya dilokasi korban DS memberitahukan kepada Saksi M Br S, dengan cara menelephone "Kak Aku diluar", dan tak berapa lama kemudian Saksi dan korban bertemu, " Kamu mau makan gak" Ucap saksi, namun korban menjawab "Kak Aku mau ke kamar mandi dulu ya Kak,”ucap korban.
Selanjutnya Saksi mencari minuman sambil menunggu korban keluar dari kamar mandi, namun Saksi telah lama menunggu dekat kamar mandi namun korban tak kunjung keluar dari kamar mandi, tak selang lama kemudian saksi mendengar ada suara orang - orang di kamar mandi mengatakan kalau ada seorang laki - laki yang sedang batuk berdarah, mendengar perkataan orang - orang tersebut, Saksi mencoba menghubungi korban namun tidak diangkat
Atas kejadian tersebut Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia yang langsung di pimpin Kanit Reskrim Iptu.S.Usman Nasution.S.H dan Panit 2 Reskrim Ipda Theo serta beberapa anggotanya melakukan olah Tkp bekerjasama dengan Team Inafis Polrestabes Medan.
"Ya, kami ada menangani kasus tersebut dan bekerjasama dengan Inafis Polrestabes Medan, menurut saksi - saksi korban ada mengalami sakit paru, namun kami akan mendalami dan memeriksa saksi - saksi yang ada, untuk saat ini jenazah korban kami boyong ke Rs.Bhayangkara untuk dilakukan Visum".ujar Kapolsek.(dn)
.jpeg)
