Bagi Penderita Asma, Hindari Makanan dan Minuman Ini

armen
Jumat, 16 Oktober 2020 - 09:17
kali dibaca



Penderita Asma, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Mediaapakabar.com
-Salah satu penyakit yang kerap menjadi penghalang bagi seorang individu untuk beraktivitas dengan bebas adalah asma.

Asma ini dapat dipicu oleh alergi tertentu, seperti debu, bulu binatang, stres, dan iklim. Tak hanya itu, tahukah Anda bahwa makanan juga bisa berdampak demikian?

Berikut beberapa makanan yang menjadi pantangan untuk asma Anda:

1. Telur
Biduran adalah reaksi kulit yang paling sering terlihat pada orang yang alergi telur. Alergi telur inilah yang menjadi alasan telur termasuk ke dalam makanan penyebab asma.

Umumnya, alergi telur terjadi pada anak-anak. Namun, tak menutup kemungkinan orang dewasa juga mengalaminya.

Jika Anda alergi terhadap bahan makanan yang satu ini, alih-alih mengurangi, sebaiknya hindari konsumsinya sama sekali.


2. Susu
Susu memang baik untuk kesehatan. Namun, bagi beberapa orang, konsumsi susu dapat memicu terjadinya serangan asma, seperti mengi, batuk, atau gejala gangguan pernapasan lainnya.

Jika Anda alergi susu, sebaiknya Anda juga menghindari produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt. Beberapa produk olahan susu tersebut juga termasuk ke dalam makanan yang dapat memperparah asma.

3. Kacang

Siapa sangka, ternyata kacang juga termasuk makanan penyebab asma. Meskipun dapat mencetuskan serangan asma, konsumsi kacang tidak serta-merta memicu asma pada sebagian orang.

Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang alergi terhadap kacang. Biasanya individu yang alergi kacang juga alergi terhadap bulu binatang, debu, dan serbuk sari tumbuhan.

4. Kerang 
Makanan penyebab asma berikutnya adalah kerang. Makanan laut atau seafood ini berpotensi menyebabkan alergi. Perlu Anda ketahui, alergi dapat menjadi salah satu penyebab asma. 


Alergi kerang sering terjadi pada anak-anak. Namun, orang dewasa tentu juga bisa mengalami alergi jenis makanan laut yang satu ini.

Jika Anda alergi kerang, sebaiknya hindari juga kepiting, udang, lobster dan tiram yang dapat memicu timbulnya asma.

5. Makanan Instan
Makanan instan juga termasuk ke dalam jenis makanan penyebab asma kambuh pada orang yang hipersensitif. Serangan asma dapat terjadi akibat beberapa kandungan pengawet pada makanan instan.

Sup dan buah atau sayuran yang dikeringkan biasanya mengandung pengawet sodium bisulfite, potassium bisulfite, sodium metabisulfite, potassium metabisulfite dan sodium sulfite.

6. Anggur atau Bir
Tak hanya makanan yang menjadi pantangan untuk asma, beberapa jenis minuman pun harus Anda hindari agar tidak terjadi serangan asma.

Anggur dan bir menjadi pantangan karena kebanyakan jenis anggur dan bir mengandung sulfit yang mengganggu. Anda mungkin harus meninggalkan segelas cabernet jika Anda batuk atau mengi setelah memanjakan diri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan histamin dalam anggur dapat menyebabkan gejala, seperti mata berair, bersin, dan mengi.


7. Udang
Udang beku atau udang olahan menjadi pantangan makanan bagi penderita asma. Jika Anda mencurigai bahwa kandungan sulfit adalah penyebabnya, dugaan Anda benar.

Sama halnya dengan anggur atau bir, udang beku dan makanan laut lainnya sering kali mengandung sulfit untuk mencegah tumbuhnya bintik hitam yang dapat menurunkan selera makan Anda.

Jika Anda makan di luar, pastikan Anda tidak memakan sesuatu yang dimasak dalam kaldu yang dibuat dengan udang atau kerang.

8. Acar
Anda mungkin menambahkan acar pada roti isi atau nasi goreng Anda. Acar cenderung mengandung sulfit yang berfungsi sebagai pengawet, seperti halnya makanan fermentasi, sauerkraut.

Oleh karena itu, acar termasuk makanan penyebab asma yang perlu Anda hindari. Hidangan, saus lobak, dan bahkan campuran saus salad memiliki tingkat alergi yang tinggi sehingga Anda perlu waspada ketika mengonsumsinya.

Selain daftar yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi minuman dan makanan penyebab asma lainnya. Minuman dan makanan pemicu alergi yang berpotensi mencetuskan asma, yaitu ikan, gandum, kedelai, kentang, bir, dan lain-lain.


Sumber :Klikdokter.com
Share:
Komentar

Berita Terkini