Mediaapakabar.com- Pandemi COVID-19 kian meluas di berbagai sektor kehidupan secara global. Indonesia pun turut terpuruk.
Angka kasus terkonfirmasi COVID-19 terus meningkat setiap harinya hingga menembus ratusan ribu jiwa, diiringi bertambahnya angka kematian akibat pandemi ini. Pandemi tak hanya melemahkan sektor kesehatan, namun juga mengistirahatkan roda ekonomi bangsa.
Ibu Pertiwi dihempas multikrisis, membawa anak bangsa pada jurang depresi nasional. Namun, benih-benih optimisme terus ditanam dengan solidaritas kepedulian terhadap sesama. Aksi Cepat Tanggap (ACT) turut membersamai perjuangan anak bangsa bertahan di masa sulit ini sejak pandemi menjangkit Indonesia pada awal Maret
Dengan kondisi krisis yang bereskalasi, gerakan kepedulian yang lebih besar dibutuhkan untuk meluaskan aksi-aksi nyata yang dapat meredam dampak pandemi. Aksi Cepat Tanggap pun senantiasa menghadirkan program-program kemanusiaan dan mengajak lebih banyak masyarakat dalam aksi kedermawanan. ‘Bangkit Bangsaku’ menjadi semangat utama ikhtiar ini dan akan terus digaungkan bersamaan dengan rangkaian aksi nyata berbagai elemen masyarakat.
Menggandeng Organisasi Organisasi yang ada di Labuhanbatu, ACT (Aksi Cepat Tanggap) Labuhanbatu mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi demi kepentingan dan kemaslahatan kemanusiaan,yang acara tersebut di gelar di Aira Cafe di jalan Khairil Anwar kelurahan Sioldengan kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. Jumat(9/10/2020)
Dengan mengundang sejumlah tokoh dan awak media di harap bisa menunjang respon seluruh lapisan masyarakat.
Dan tampak hadir beberapa Organisasi seperti BKPRMI,JPRMI,KOPI,KJLR, Isarah dan KUPAZ yang dengan hikmat menyimak apa yang di sampaikan oleh Kacab ACT Labuhanbatu Muhammad Dhani Aswin.
Aswin menyampaikan ingin memberikan motivasi kepada seluruh organisasi untuk bersama-sama membangun umat." Habis Gelap Bangkitkan Terang’ diambil sebagai tagline gerakan nasional ‘Bangkit Bangsaku’ untuk memantik optimisme anak bangsa,Mari membangkitkan emosional dalam membantu menciptakan kemanusiaan mandiri untuk membantu sesama". Jelas Kacab ACT.
Hadir juga mengisi acara tersebut Ustadz Heri yang datang bersama Ketua KJLR Ulfian Hamdan S Pd. Dan dengan sedikit mengisi tausiah ke para undangan ustadz menyampaikan jangan ragu bersedekah dan infaq."Kalau kita suka menolong,maka Allah pun akan menolong kita.Dan Karena mati itu pasti semoga kita di matikan dalam keadaan bersedekah". ungkapnya.
Menambahkan Ustadz Heri berharap program ini berdasarkan azas kebersamaan dan bukan atas kepentingan kelompok dan organisasi.
Aswin kembali menjelaskan bahwa ACT sudah alokasi kan sumbangan sebesar kurang lebih 400M selama pandemik yang di salurkan melalui kantor kita di 61 daerah.Dan ACT di bangun dengan konsep sebagai lembaga kedermawanan dan kebersamaan.
"Melihat kondisi sekarang kita sangat prihatin dengan situasi politik dan pandemik, pasti banyak saudara saudara kita yang perlu uluran tangan kita". ungkapnya.
Dan perlu di garis bawahi bahwa ACT tidak hanya mengurusi 1 agama, organisasi dan kelompok tertentu."tidak ada pakai sekat sekat untuk membantu dalam kemanusiaan". tambahnya.
Melengkapi acara, Ketua Kopi "Manisso ST" juga sangat respon."Sebaiknya program ini di dukung dengan komunikasi dan koordinasi yang baik untuk menyalurkan bantuan".kata nya.
Senada, Ketua BKPRMI "Ustadz Nuzulluddin" mengatakan bahwa bersedekah bisa memanjangkan umur."banyak kisah di jaman nabi yang menjelaskan Fadillah nya bersedekah". ucapnya.
Aswin membuka rahasia suksesnya ACT adalah dengan menguasai beberapa langkah seperti melaksanakan Event, direct selling, Influencer, Dompet kemanusiaan, Sosial cariti dan Provanding,Tim programmer dapat menarasikan kontens untuk menarik perhatian para donatur.tutupnya.(Husin)
