Kemenkes Mulai Salurkan Santunan ke Keluarga Nakes yang Gugur Tangani Covid-19

armen
Senin, 07 September 2020 - 19:50
kali dibaca



Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. ©Humas Pemprov Jabar
Mediaapakabar.com-Sebanyak 101 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani pasien virus Corona (Covid-19) meninggal dunia Sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan pada awal Maret lalu hingga Senin, 7 September 2020.

Data di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, tenaga kesehatan yang gugur terdiri dari dokter, perawat, bidan, Ahli Teknik Laboratorium Medis (ATLM) dan radiografer.

Dari 101 nakes yang meninggal, 86 orang telah mendapat santunan, dua orang sedang proses pencairan dana dan 13 orang lainnya belum lengkap datanya. Hingga hari ini, dana santunan kematian tenaga medis yang sudah tersalurkan sebesar Rp26,4 miliar atau 44 persen dari total dana yang dialokasikan.

Dari 88 tenaga kesehatan penerima santunan, terbanyak adalah perawat yakni 51 orang. Sisanya, dokter sebanyak 30 orang, bidan 5 orang, radiografer 1 orang dan Alhi Teknik Laboratorium Mredis (ATLM) 1 orang. Penerima santunan terbanyak berada di Jawa Timur yakni 33 orang dengan rincian dokter 10 orang, perawat 18 orang, bidan 3 orang, ATML 1 orang dan radiografer 1 orang

Provinsi penerima santunan terbanyak kedua yakni, Jawa Tengah yaitu 15 orang, dengan perawat 10 orang, dokter 4 orang dan bidan satu orang. Bagi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto para tenaga medis yang gugur dalam tugas menangani Covid-19 adalah pahlawan dan janji bakal mendapatkan santunan.

"Mereka adalah pahlawan kesehatan bagi bangsa dan negara," tutur Terawan saat menyerahkan santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan di Jakarta, Senin (7/9)

Menkes sebelumnya menekankan bahwa hingga kini penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ada dengan selalu pakai masker, jaga jarak fisik dan cuci tangan pakai sabun.

"Mari kita berdoa agar bencana nonalam ini segera berlalu dan kita dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya. Untuk itu, mari samakan langkah kita dengan mensinergikan seluruh komponen bangsa untuk menekan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, disiplin dan disiplin," kata Terawan.

Menkes mengucapkan rasa terima kasih sekaligus penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para nakes atas dharma bakti dan dedikasinya dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Hingga 11 Agustus 2020, Kemenkes telah menyalurkan Rp843 miliar insentif untuk para nakes yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Insentif yang dibayarkan dari pemerintah pusat lebih dari Rp510 miliar dari pagu Rp1,9 triliun, dan insentif daerah lebih dari Rp333 miliar dari pagu Rp3,7 triliun.

Sementara santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, jumlah yang disiapkan pemerintah sebesar Rp60 miliar yang dialokasikan untuk 200 orang tenaga kesehatan yang meninggal dunia.

Sumber :Merdeka.com

Share:
Komentar

Berita Terkini