 |
Mediaapakabar.com- Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin bersama Para PJU Poldasu, Kapolres AKBP Deni Kurniawan, Danyonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo, Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Harahap, Kepala daerah di 3 Kabupaten Labuhanbatu Raya secara serentak melakukan panen lele yang dicanangkan dalam program Ketahanan Pangan di tengah Covid-19.
Kegiatan panen dilakukan di Kampung Tangguh Ika Bina En Pabolo Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (02/9).
Kapolda Irjen Martuani Sormin secara nasional sudah meresmikan program ketahanan pangan dengan membentuk Kampung Tangguh Ika Bina En Pabolo disituasi pandemi Covid-19.
Kedatangan orang nomor satu di Polda Sumatera Utara ini disambut 900 orang santri dari Pesantren Darus Solihin dengan mengibarkan merah putih dan menyanyikan lagu Selamat datang Kapolda Sumatera Utara.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bangga atas kedatangan Kapolda Sumut di wilayah Labuhanbatu.
"Suatu kehormatan bagi kami, Pak Kapolda sudah berkenan hadir pada sore ini. Tempat ini adalah Pesantren Darush Sholihin, di mana kita jadikan sebagai pilot project Kampung Tangguh di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, "kata Kapolres.
AKBP Deni juga mengatakan bahwa Kampung Tangguh ini adalah sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara untuk menguatkan ekonomi kerakyatan, terutama terkait dengan ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19. "Alhamdulillah, oleh pemerintah daerah dan didukung lintas sektor terkait dan para tokoh masyarakat dan juga masyarakat yang berpartisipasi aktif di pesantren ini. Beberapa bulan yang lalu, oleh Bapak Kapolres Labuhanbatu yang lama sudah disesuaikan benih lele yang sore hari ini bisa kita panen untuk menunjukkan bahwa hasil dari tidak lanjut perintah dari pimpinan yang sudah kita laksanakan, "terangnya.
Lebih lanjut, AKBP Deni menerangkan bahwa terkait dengan Covid 19, masyarakat di Labuhanbatu Raya sebagian besar sudah menaati protokol kesehatan, terutama dalam hal penggunaan masker.
"Kami dari jajaran TNI Polri terus-menerus melakukan pendisiplinan guna mencegah semakin mewabahnya covid 19 di wilayah Labuhanbatu Raya. Kita juga mendapat dukungan dari pemerintah dan seluruh tokoh yang ada di Labuhanbatu Raya dengan tetap mengedepankan kearifan lokal seperti nama kampung tangguh yang ada di Labuhanbatu Raya yang kami sebut dengan Kampung Tangguh Ika Bina En Pabolo, " tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin dalam kesempatannya mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara harus tangguh terhadap ketahanan pangan di tengah Covid-19, oleh karenanya harus diciptakannya kampung- kampung tangguh di wilayah Sumatera Utara.
"Untuk apa kita buat kampung tangguh? karena, kita menghadapi pandemi Corona ini akan menuju kepada krisis pangan dan krisis ekonomi, untuk itu kita persiapkan kampung tangguh dengan membudidayakan tanaman pangan, perikanan dan peternakan supaya dapat menjaga ketahanan pangan, sebut Kapolda Sumut.
Irjen Martuani Sormin juga mengajak agar di tengah Covid-19 ini secara bersama harus tetap melakukan Pendisiplinan protokol kesehatan.
"Pada saat ini kita menghadapi Covid- 19, untuk itu kita tidak dapat main- main dalam menghadapi pandemi ini, itu sebabnya kepada setiap Kepala Desa harus menjaga dan menerapkan disiplin dengan memakai masker, jaga kebersihan dan rajin mencuci tangan, jaga jarak, hindari bersentuhan atau bersalaman di Desa masing- masing, "jelas Kapolda.
Pada rangkaian acara Kapolda Sumatera Utara juga menyerahkan bantuan kepada pesantren Darus Solihin berupa Laptop 10 unit, Pupuk dan bibit bebek untuk kampung tangguh dan menandatangani peresmian Kantor Satpolairud dan kantor Satlantas di Kabupaten Labura serta menerima hibah tanah untuk pembangunan Polres seluas 5 Ha. (NN)
