Jaga Kesehatan Mental dengan 9 Olahraga Otak Ini

armen
Minggu, 06 September 2020 - 09:51
kali dibaca



Olahraga Otak untuk Kecerdasan
Mediaapakabar.com- Untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan memori sekaligus fokus, Olahraga otak atau brain exercise juga perlu dilakukan oleh orang dewasa.

Manfaat olahraga otak terbukti dapat menghindarkan Anda dari gejala demensia alias penurunan fungsi dan kemampuan otak, Alzheimer, dan penyakit yang menyerang otak lainnya. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan:

1. Mulai dengan Makanan
Menjaga pola makan adalah bagian dari olahraga untuk kecerdasan otak. Sembarangan makan atau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat membuat tubuh Anda rentan terhadap diabetes, stroke, demensia, termasuk kepikunan di usia muda.

Mulailah melatih indra perasa Anda untuk menyukai makanan-makanan sehat. Dalam beberapa penelitian, cara ini diklaim dapat meningkatkan kesehatan otak. Makanan yang berguna untuk kecerdasan otak, yakni buah dan sayuran berkulit gelap, ikan, dan minyak zaitun.

2. Bermain Musik
Sebuah penelitian dari Northwestern University, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa bermain musik dapat menjaga kesehatan otak. Menurut penelitian tersebut, aktivitas atau olahraga otak seperti bermain musik dapat membuat otak terbiasa untuk merespons suara dan bahasa. Hal itu akan membantu menghindarkan otak dari penuaan dini.

Saat Anda belajar memainkan alat musik, secara tak langsung Anda mengajak otak bermain dengan nada-nada dan partitur. Dengan begitu, otak menjadi lebih peka dan ‘sering dipakai’.

Bermain musik pun dapat meningkatkan kemampuan mendengar, bahkan di tengah keramaian, sekalipun Anda telah bertambah tua.

3. Berlatih dengan Matematika 
Olahraga otak lain yang dapat Anda lakukan adalah berlatih matematika atau materi hitung-hitungan lainnya. Ambillah beberapa waktu luang Anda untuk memecahkan soal-soal matematika.

Jika Anda terlalu sibuk untuk berhitung di atas kertas, cobalah untuk melakukan perhitungan sederhana di pikiran Anda. Hal itu akan merangsang otak Anda tetap bekerja.

4. Bermain Peran
Saat Anda melakoni sebuah peran dan tergabung dalam klub teater, Anda telah melakukan aktivitas yang memadukan kemampuan mental dan sosial. Olahraga untuk otak ini bisa membantu menjaga keseimbangan otak.

Olahraga untuk mengasah otak lainnya, yakni teka-teki silang atau bermain catur. Coba juga menantang otak dengan membaca buku-buku bermuatan sejarah atau hal-hal yang dianggap kurang menarik untuk otak.


5. Mencoba Hobi Baru
Olahraga otak yang satu ini membutuhkan komitmen tinggi. Mempelajari hal baru berarti memberikan otak Anda tantangan baru.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science, disebutkan bahwa orang dewasa yang mempelajari keahlian baru dapat meningkatkan fungsi kognitif atau memori.

Pada penelitian tersebut, partisipan diminta untuk belajar berbagai hobi baru seperti fotografi hingga menjahit. Kemudian, responden diminta untuk melakukan tes memori. Hasilnya, fungsi kognitif dan daya ingat mengalami peningkatan.

6. Gunakan Tangan Non-Dominan Anda
Salah satu olahraga untuk kecerdasan otak lainnya adalah dengan melakukan aktivitas dengan tangan non-dominan Anda. Bila Anda biasanya menggunakan tangan kanan untuk melakukan berbagai aktivitas, kali ini cobalah gunakan tangan kiri.

Menggunakan tangan yang ‘berlawanan’ dapat membantu mengasah otak dan meningkatkan aktivitas otak.

7. Mengubah Kebiasaan di Pagi Hari
Studi mengenai gambaran otak menunjukkan, aktivitas yang dilakukan berbeda tiap pagi bisa melatih area korteks yang lebih luas. Aktivitas ‘baru’ dapat meningkatkan level kerja otak di beberapa area berbeda.

Jika melakukan hal yang sama setiap pagi, kerja otak akan menurun karena aktivitas yang Anda lakukan hanya itu-itu saja.

Jadi, bila setelah bangun pagi Anda membuat kopi atau teh, membaca koran, lalu mandi, ubah kebiasaan tersebut menjadi mandi lebih dahulu, buat sarapan, lalu membaca koran.

8. Meditasi
Meditasi adalah olahraga otak yang telah dilakukan sejak lama. Menurut Mayo Clinic di Amerika Serikat, meditasi membuat Anda merasakan ketenangan, kedamaian, dan keseimbangan hidup. Ini akan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk otak.

Berdasarkan studi lain di jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience, dilaporkan bahwa meditasi dapat meningkatkan atensi, fokus, dan empati seseorang.

9. Sosialisasi
Studi yang dipublikasikan di jurnal PLoS Med pada tahun 2019 menyebutkan, bersosialisasi merupakan salah satu bentuk olahraga otak.

Meskipun Anda termasuk orang yang tertutup, melakukan interaksi sosial dengan orang lain dapat bermanfaat bagi otak. Salah satunya untuk mengasah memori dan meningkatkan fungsi kognitif.


Sumber : Klikdokter.com
Share:
Komentar

Berita Terkini