Mediaapakabar.com- Edwin Sugesti meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan solusi konkret mengatasi genangan air dan masalah sampah di Kota Medan
Karena ke dua masalah ini menjadi persoalan serius yang sudah lama di keluhkan masyarakat Medan namun hingga saat ini Pemko Medan belum memberikan solusi.
“Saya sering mendapat pengaduan dari warga tentang banjir dan sampah. Ketika itu juga langsung saya tinjau, benar kondisi air saat hujan lalu menggenangi rumah warga dan terjadi dibeberapa tempat di Kota Medan. Warga mengeluh air tidak mengalir sempurna,” ujar Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan ini kepada wartawan, Kamis (24/9/2020).
Dikatakan Edwin, air tergenang karena drainase tidak bergungsi. Banyak saluran drainase tidak terkoneksi sehingga air tumpat dan meluber. Begitu juga karena drainase dipadati lumpur dan sampah.
“Saya sangat berharap agar hal itu disikapi serius sehingga banjir jangan sampai masalah kronis di Kota Medan,” pinta Edin Sugesti Nasution politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Begitu juga dengan masalah sampah, warga mengeluhkan ketiadaan tempat pembuangan sampah. Sehingga warga terkadang punya batas kesabaran yang terpaksa membuang sampah ke sungai atau parit. Dimana sampah sudah membusuk menimbulkan aroma tak sedap.
“Ketiadaan sarana dan prasarana untuk mendukung kebersihan belum memadai. Tidak tersedianya wadah sampah bahkan sampah tidak rutin diangkut dari pemukiman warga. Penyebab sampah berserak dimana mana,” sebut Edwin.
Untuk itu, Edwin Sugesti Nasution memprioritaskan alokasi anggaran untuk ke dua masalah tersebut. “Untuk R-APBD Medan Tahun Anggaran (TA) 2021, Dinas PU dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dapat mengalokasian anggaran semaksimal mungkin. Kepala Dinas dimaksud supaya memiliki inovasi untuk solusi terbaik,” saran Edwin.
Adapun lokasi banjir saat hujan menggenangi badan jalan hingga masuk rumah seperti di sekitar Jalan Sukaramai Kecamatan Medan Denai. Jalan Ampera, Jalan Letda Sujono, Jalan Tirtosari Kecamatan Medan Tembung dan sejumlah jalan lainnya yang krap tergenang air jika hujan turun. (dn)
