Re-Born Disambut Antusias Pedagang Dorong Pasar Tradisional

Media Apakabar.com
Jumat, 07 Agustus 2020 - 21:18
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Kegiatan Jemput Aspirasi yang diadakan Relawan Bobby Nasution (Re-Born) disambut antusias oleh pedagang. Mereka berharap pasar tradisional bisa kembali menjadi ikon di Kota Medan. 

Tim Re-Born mengadakan Jemput Aspirasi di tiga pasar, Kamis (6/8). Masing-masing Pasar Hongkong di Jalan Palangkaraya, Pasar Ikan Glugur di Jalan KL Yos Sudarso dan Pasar Pringgan di Jalan Iskandar Muda.

Kegiatan dipimpin oleh Ketua Relawan Bobby Nasution (Re-Born) Suwarno didampingi Sekretaris Rahmad Syah Ramadhan Harahap, Wakil Sekretaris Siswarno, Wakil Bendahara Romulo Sinaga, Ketua Kordinator Wilayah Abu Bakar dan Humas Tekken Sinaga. 

Tim mulanya bergerak ke Pasar Hongkong. Di tempat ini, pedagang mengeluhkan persoalan AC yang mati dan kerap banjir bila datang hujan. Pedagang berharap agar Pasar Hongkong bisa kembali menjadi ikon sebagai pasar yang dikenal menjual buah segar di Kota Medan. 

Di Pasar Ikan Glugur, pedagang mempersoalkan median jalan yang ditutup seluruhnya. Ini membuat akses pembeli ke Pasar Ikan Glugur menjadi harus memutar jauh. Inilah yang dinilai menjadi sebab pembeli enggan berbelanja di pasar tersebut. 

Imbasnya, saat ini pedagang di pasar tersebut hanya berjumlah 20-an dari sebelumnya ratusan pedagang serta tidak ada lagi masyarakat berbelanja akibatnya pasar ini setiap hari sepi sehingga pedagang tidak ada mendapatkan keuntungan apa pun.

Sementara di Pasar Pringgan, Tim Re-Born disambut antusias oleh para pedagang. Mereka berharap kedepan penataan pasar bisa lebih diperbaiki.

Ketum Re-Born Suwarno menuturkan merasa bersyukur karena kedatangan Tim Re-Born selalu disambut antusias oleh para pedagang. Ini tak lain karena disetiap kunjungan, Tim Re-Born kerap mensosialisasikan program ekonomi dari Bobby Nasution, khususnya program untuk mensejahterakan pedagang di pasar tradisional.

Menyoal masukan dari pedagang, Suwarno menyebut sudah seharusnya pasar dikelola dengan baik agar menjadi ikon bagi Kota Medan. Dengan begitu akan menarik minat seluruh kalangan, termasuk milenial untuk berbelanja di pasar tradisional.  

"Kita berharap agar dimasa mendatang keluhan-keluhan pedagang bisa ditindaklanjuti. Alhasil pasar tradisional menjadi tertata rapi. Ramai didatangi pembeli. Tentunya ini akan membawa keberkahan bagi pedagang," tandas Suwarno yang juga Ketua Umum DPP Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B). (apk/dn)
Share:
Komentar

Berita Terkini