 |
| Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP Arke Furman Ambat bantu korban kebakaran di desa Amorosa Kecamatan Uloyono |
Mediaapakabar.com- Tiga keluarga warga Desa Amorosa Kecamatan Uluyono yang mengalami kebakaran rumah,mendapat santunan dari Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP Arke Furman Ambat bersama Ketua Bhayangkari Mita AF Ambat, Jumat (7/8/2020).
Untuk mencapai lokasi, Kapolres dan rombongannya yakni Wakapolres AKBP M Luther Dachi, Kabag Sumda Kompol Des R Jaya Hia, Kabag Ops Kompol J Situmorang, Kasat Intel AKP Zul Efendi, Kasat Reskrim Iptu Iskandar Ginting, Kasat Sabhara Iptu RP Panjaitan, Kasat Binmas Iptu PT Silalahi bersama beberapa personel menggunakan sepeda motor trail dari Mako Polres menuju rumah Kades Amorosa.
Sedangkan Ketua Bhayangkari bersama dengan anggotanya yakni Ny RP Panjaitan dan Ny PT Silalahi, menggunakan mobil double gardan membawa bantuan sembako menempuh jalan cukup ekstrem yang memakan waktu hampir 2 jam perjalanan.
Tidak itu saja, setibanya di rumah kepala desa, rombongan masih harus berjalan kaki sekitar 5 km ke lokasi kebakaran menyusuri hutan terjal dan berlumpur. Butuh waktu lebih dari 30 menit dan penuh kewaspadaan menuju lokasi yang berada di tengah-tengah kebun karet itu.
Setelah sampai di lokasi, Kapolres menyerahkan bantuan sembako, uang tunai untuk membentuk meringankan beban dari keluarga yang mengalami musibah itu.
"Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan agar kiranya seluruh keluarga tetap semangat," ucap Ambat sembari menyerahkan bantuan.
Begitu juga Ketua Bhayangkari Nisel turut memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang sedang mengalami kesusahan. Mita menyampaikan kepada 3 keluarga yang mengalami musibah untuk selalu berserah kepada yang maha kuasa dan kembali beraktivitas seperti sedia kala untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Sementara Ina Jelita, Ama Awa dan Ama Awe berterimakasih atas kepedulian yang diberikan Polres Nisel kepada mereka meski tinggal di pelosok dan hidup pas-pasan. Mereka mendoakan Kapolres dan istri berserta jajarannya selalu diberkati dan tetap dalam lindungan Tuhan dalam menjalankan tugas negara.
"Kami sangat bersyukur, Bapak dan Ibu sudah menjenguk kami yang mengalami musibah. Ini tidak bisa kami balas, kiranya Tuhanlah yang membalaskan,"ucap Ina Jelita terharu.
Sebelumnya, rumah dari 3 keluarga yang beranggotakan 17 orang dalam satu rumah itu ludes terbakar minggu lalu saat mereka tidak di lokasi. Tidak ada korban jiwa pada kebakaran itu, namun seluruh isi rumah habis terbakar sehingga mereka harus menumpang tinggal, makan dan meminjam pakaian keluarga yang cukup jauh dari rumah mereka.
Sumber :hariansib.com
.jpeg)
