Pencarian Korban Diterkam Buaya di Perairan Simagalam Dihentikan

Media Apakabar.com
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 13:47
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Pencarian terhadap jasad Ponidi (47) warga Parit Cina, Desa Simagalam, Kualuh Selatan, Labura, yang dilaporkan hilang karena diterkam buaya di sungai parit cina perairan Simagalam pada Minggu (26/7) lalu, telah dihentikan

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Labura, BKSDA, Kepolisian dibantu warga telah melakukan pencarian selama 5 hari dengan melakukan penyisiran dilokasi tempat korban diterkam buaya dan ke lokasi lainnya hingga beberapa kilo meter, namun tetap saja tidak satupun tanda-tanda yang ditemukan.

"Hingga Kamis (30/7) malam, korban belum berhasil ditemukan, dalam pencarian tersebut tim juga melibatkan pawang untuk mencari buaya pemangsa korban," kata Kabid Kedaruratan dan Becana BPBD Labura, Sukardi, Sabtu (1/8).

Meskipun pencarian telah dihentikan, Sukardi menyebut timnya tetap siaga apabila ada informasi terkait penemuan jasad korban.

Diberitakan sebelumnya, Ponidi dilaporkan hilang usai diterkam buaya di Sungai Parit Cina, Desa Simagalam, Labura. Minggu (26/7).

Korban bersama istri dan seorang anaknya saat itu pergi ke kebun sawit miliknya dengan menggunakan perahu menyeberangi sungai tersebut. Setibanya di kebun sawit miliknya, korban turun untuk mengikat perahunya di pinggir sungai. Naas, saat turun dari perahu korban langsung diterkam buaya dan hilang.

Anak dan istri korban melaporkan peristiwa itu kepada warga dan pemerintah setempat. Atas laporan itu Tim BPDB, Polisi TNI dibantu warga melakukan operasi pencarian. (Nathan Nababan)







Share:
Komentar

Berita Terkini