Kades di Tarutung Meminta Pekerjaan Fisik Dana Desa Dipihak Ketigakan, Karena Merasa Sering Jadi Bulan-bulanan

Media Apakabar.com
Senin, 10 Agustus 2020 - 16:44
kali dibaca
Kades di Tarutung Taput berharap pekerjaan fisik Dana Desa sebaiknya dipihak ketigakan

Mediaapakabar.com-Sering jadi bulan-bulanan dan tidak tenang melakukan pekerjaan pengelolaan Dana Desa.

Kepala Desa di Tarutung Tapanuli Utara berharap kedepannya fisik Dana Desa sebaiknya dikelola pihak ketiga.

" Kalau seperti ini terus kena TGR (Tuntutan Ganti Rugi) dan juga bulan-bulanan baik dari Pers maupun LSM, ataupun tekanan dari yang lain, sebaiknya Dana Desa diberikan ke pihak ketiga," cetus Kades Parbubu II Ridwan Lumbantobing, Senin (10/8) 2020.

Menurutnya, kalau dikerjakan pihak ketiga untuk fisik, Kepala Desa tidak dikejar-kejar baik wartawan maupun LSM  dan juga aparat penegak hukum.

" Kami lebih tenang, dan memang bagaimana pun sempurnanya fisik yang kami anggap sesuai RAB pasti ada kekurangannya. Disamping pekerjaan itu dilakukan oleh warga Desa sendiri baik juga penyajian laporan pertanggung jawaban," keluhnya.

Bahkan, Ridwan menyebutkan Kepala Desa sering harus mengembalikan kelebihan pembayaran dari puluhan juta hingga ratusan juta.

" Sumber daya manusia, kami akui Kepala Desa tidak semua sama. Namun yang pasti kita selaku penanggungjawab pengelolaan dana desa maupun ADD tidak lepas dari kekurangan dan justru ini yang menjadi celah bagi Kades terkena baik itu TGR maupun berujung ke ranah hukum," pungkasnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Rustam Tobing Kades Parbubu Pea yang sangat setuju fisik dana desa diserahkan ke pihak ketiga.

" Kami sangat terbebani dan dihantui ketakutan ketika mengerjakan fisik dana desa, sorotan itu didapati baik dari internal maupun eksternal, belum lagi banyak kebijakan yang harus kami tutupi di desa," tanpa disebutkan Rustam secara rinci.

Rustam berharap seruan itu didengar pemerintah," Kalau Saya baca berita, banyak Kades yang tersangkut hukum. Dan memang semenjak Dana Desa bergulir dan dinaikkan anggarannya, tentunya semua mata tertuju ke Desa, kami pun sangat tidak ingin jadi bulan-bulanan dan tidak ada yang sempurna pasti ada kekurangannya namun ini yang membuat kami menjadi tidak tenang," pungkasnya. (ganda)

Share:
Komentar

Berita Terkini