Evaluasi Perkembangan dan Penanggulangan Wabah, Gugus Tugas Covid-19 Biak Gelar Rakor

armen
Minggu, 09 Agustus 2020 - 17:42
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Biak - Pantau perkembangan dan penanggulangan wabah Covid-19 yang baru-baru ini telah merenggut nyawa satu orang PDP di wilayah Biak, Tim Satgas Covid-19 provinsi Papua mengadakan kunjungan kerja yang akan difokuskan di wilayah adat Saireri, Kab. Biak Numfor.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Komandan Pangkalan TNI AL Biak Letkol Laut (T) Moeis Syaifudin, S.T., M.M bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Biak menggelar rapat koordinasi bersama Tim Satgas Covid-19 provinsi Papua guna mengevaluasikan perkembangan serta penanggulangan Covid-19 di wilayah Biak Numfor.

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap S.Si., M.Pd bertindak selaku pimpinan rapat mengungkapkan adanya penambahan ODP maupun PDP yang telah sembuh dari Covid-19 selama relaksasi New Normal ini merupakan hal yang cukup signifikan.

"Covid-19 di Biak saat ini mengalami penambahan hingga berjumlah 102 kasus, 1 PDP meninggal, 91 dinyatakan sembuh dan sudah kembali berada di tengah-tengah masyarakat. Perkembangan terakhir yang kembali saya terima saat ini ada penambahan lagi sebanyak 10 pasien positif, 2 di antaranya pasien rujukan dari Kab. Supiori dan Kep. Yapen," ungkap Bupati Herry Ario dalam rapatnya di Hotel Asana, Jalan. Moh. Yamin, Mandala, Biak Kota, Sabtu (08/08).

Hal tersebut membuat Bupati Herry terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Biak untuk mentaati protokol kesehatan di era New Normal ini. Ia juga mengatakan telah melaksanakan Rapid Test kepada masyarakat di wilayahnya yang kurang terpantau. "Kami telah memberikan pemetaan dan kode kepada pasien yang positif Covid-19," lanjutnya.

Bagaimanapun juga, kasus Covid-19 telah memberikan tekanan psikis bagi pasien positif yang berada di ruang isolasi, namun semaksimal mungkin pihaknya akan terus mengupayakan pencegahan dan penanganannya.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanudal Biak turut menyampaikan bahwa  dalam melakukan pencegahan Covid-19, masyarakat perlu berupaya secara mandiri dan mengawalinya dari kesadaran masing-masing individu. Dengan kesadaran mandiri diharapkan akan lebih mudah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Rapat yang digelar pada malam hari tersebut berlangsung hampir selama 3 jam dan turut dihadiri pula oleh Sekda Biak, Danlanal, Dandim BN, Forkopimda setempat, Stakeholder wilayah Biak serta tim Satgas Covid-19 provinsi Papua.(Beni)
Share:
Komentar

Berita Terkini