PLT Kota Medan Akhyar Nasution. Foto: Rahmat Utomo/kumparan |
“Karena beliau nggak enak badan makanya dirawat," ujar Alwi kepada wartawan, Selasa (4/8) malam.
Alwi tidak menjelaskan gejala apa yang dialami Akhyar. Namun, kata dia, Akhyar memeriksakan diri usai pulang dari Jakarta beberapa waktu lalu.
“Ketimbang ambil risiko, kan lebih bagus dia dirawat, yang pasti itu bentuk kesadaran seorang pemimpin, sehingga beliau yang merasa tak enak badan memutuskan dirawat," ujar Alwi.
Terkait apakah Akhyar positif corona, Alwi belum mengetahuinya. Namun dipastikan Akhyar telah melakukan swab test.
Secara terpisah, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan, Mardohar membantah isu Akhyar terpapar virus corona. Ia menyatakan hasil swab Akhyar negatif.
"Pemeriksaan swab hasilnya negatif,” ujar Mardohar.
Madohar tak menampik dirinya mengetahui isu Akhyar terjangkit corona. Menurut dia, banyak orang yang mengira Akhyar positif corona karena beberapa waktu lalu sempat mengikuti tes swab.
“Memang kepengin aja (Akhyar) melakukan swab. Cuma ada orang yang melihat dan menginfokan jauh dari sebenarnya," ucap Madohar.
“Kebetulan saat itu (beliau) ngecek kesehatan, ya maklum lah dia sudah kesana kemari juga tapi bukan dia kena COVID, cuma ke depan kita, kamu, nggak tahu (akan kena),” pungkasnya
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, dikabarkan positif terpapar virus corona dan sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit selama tiga hari
Sumber :Kumparan.com