Di Antar Sarapan Salamah Damanik Ditemukan Tergantung Di Dapur

Media Apakabar.com
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 21:55
kali dibaca

Mediaapakabar- Huta II Nagori Lias Baru Kecamatan Bandar Masilam, Jumat (28/8/2020) sekira pukul 07.00 WIB mendadak heboh, pasalnya Salamah Damanik (60) warga Huta II Nagori Lias Baru Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun ditemukan tergantung didapur rumahnya.

Penemuan mayat Salamah pertama kali ditemukan Nurmala Purba (34) warga yang sama seperti biasanya setiap pagi mengantarkan sarapan untuk korban, tapi entah mengapa, pagi itu Jumat (28/8/2020) pintu dan jendela rumah korban masih tertutup dan terkunci, walaupun sudah digedor dan dipanggil berulangkali tapi tidak ada sahutan dari dalam.

Saksipun memanggil dan mengajak temannya Ernawati Tamba (46) warga Huta II Nagori Lias Baru Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun dan Yulinar  (21) warga yang sama untuk membuka pintu rumah korban.

Saat saksi dan teman temannya berhasil masuk, mereka menemukan Salamah sudah tergantung dengan leher terjerat tali nilon pada tiang atau pilar rumahnya.

Penemuan mayat ini langsung dilaporkan warga ke Polsek Perdagangan, mendapat laporan dari warga tentang penemuan mayat gantung diri, personil polsek Perdaganganpun langsung turun ke TKP untuk melakukan evakuasi mayat bersama masyarakat setempat, dan koordinasi dengan Puskesmas setempat untuk mencatat identitas mayat selanjutnya berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Lidik penyebab kematian serta mendokumentasikan.

Hal ini disampaikan Kapolres Simalungun AKBP. Budi Waluyo, SIK melalui Kasubag Humas Iptu Lukmnan Hakim Sembiring melalui rilisnya.

Selanjutnya pukul  09.45 Wib dilakukan pemeriksaan secara medis oleh Kapuskesmas Bandar Tinggi Evi Novelia Damanik, S.Km dan Bidan Rosena Purba, dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ada ditemukan bekas atau tanda tanda kekerasan sehingga korban diserahkan kepada keluarga atas permintaan keluarga  untuk proses pemakaman.

Kemudian dibuat surat pernyataan bahwa keluarga korban tidak keberatan dan tidak bersedia dilakukan Visum maupun autopsi, karena berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa Korban memiliki riwayat Penyakit Asam lambung Akut & asam urat. (Bambang)

Share:
Komentar

Berita Terkini