Dari 62 Orang, Sebanyak 16 Orang Reaktif Covid 19 Hasil Rapid Tes di Pengadilan Negeri Medan

Media Apakabar.com
Kamis, 27 Agustus 2020 - 20:54
kali dibaca
Humas PN Medan Immanuel Tarigan saat diwawancarai wartawan

Mediaapakabar.com-Dari 62 orang yang dilakukan rapid tes di Pengadilan Negeri (PN) Medan, terdapat 16 orang reaktif covid-19.

Dari 16 orang tersebut terdiri dari hakim, panitera dan pegawai honorer yang bekerja aktif di PN Medan.

"Dari hasil rapid tes yang dilakukan pagi tadi oleh PN Medan, terdapat 16 orang yang reaktif ketika dilakukan tes melalui rapid," ucap Humas PN Medan Immanuel Tarigan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/8/2020).

Immanuel menjelaskan ke-16 orang tersebut telah diambil sampel untuk melakukan swab dan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Sudah kita suruh pulang, isolasi mandiri sampai hasil swabnya keluar," jelas Immanuel.Dikatakannya, hasil swab tersebut akan keluar selama tujuh hari kedepan.

"Jadi, tadikan ada yang rapid dan ada juga yang langsung swab ya, jadi total keseluruhannya mencapai 62 sampel, dan hasil itu bisa dilihat setelah tujuh hingga delapan hari kedepan," kata Immanuel.

Namun saat ditanyakan berapa jumlah hakim yang reaktif, Immanuel menyatakan belum mendapatkan jumlah pastinya.

Kemudian, Immanuel menambahkan, mulai pekan depan PN Medan akan mengosongkan sidang.

"Mulai 31 Agustus, hingga 4 September, rata-rata sidang akan kami tiadakan jadi sidang kosong, kecuali sidang yang urgen atau yang masa tahanannya hampir habis," beber Immanuel.

Namun, dikatakannya hal itu hanya akan dilakukan untuk situasi sidang saja, tidak untuk pelayanan.

"Kalau PN Medan belum lockdown, jadi bagi para pencari keadilan masih dapat mengajukan gugatannya," pungkas Immanuel.

Sebelumnya, Ketua PN Medan, Sutio Jumagi Akhirno dikabarkan positif terjangkit covid-19, Senin (24/8/2020).

Kabar tersebut kemudian dibenarkan oleh Sutio saat sejumlah wartawan mengkonfirmasi dirinya via WhatsApp pribadinya.

Sutio mengaku saat sedang menjalani isolasi di rumah sakit setelah hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif.

"Semula saya batuk dan demam. Lalu berobat ke RS Sufina Aziz, lalu dirapid dan hasilnya non reaktif. Setelah 4 hari opname, lalu diswab dan ternyata saya dan ibu (istri) positif. Lalu dirujuk di RS Royal Prima," ucap Sutio menjawab konfirmasi wartawan.

Dia pun menegaskan bahwa kondisinya dan istri sudah mulai membaik. "Rencananya mau diswab lagi. Moga-moga hasilnya negatif. Mohon doa rekan-rekan," tandasnya. (dian)

Share:
Komentar

Berita Terkini