Kapemdam I/BB Kolonel Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, S.So |
.
kejadian tersebut sebagai dampak dari adanya tindakan pengeroyokan terhadap prajurit Yonif 126/TS berinsial Sersan JS dan RS yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah kurang lebih 20 orang dan ada beberapa diantaranya dalam kondisi mabuk dilokasi yang sama pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020 pukul 22.35 Wib.
"Penyebab pengeroyokan dilatarbelakangi karena adanya kesalah pahaman dengan warga, dimana terdapat warga yang menggunakan Sepeda motor dengan kecepatan tinggi hampir menabrak kedua anggota tersebut, sehingga secara spontan warga yang bersepeda motor diteriaki agar tidak ugal-ugalan," kata Kepala Penerangan (Kapendam) I/BB Kolonel Inf. Zeni Djunaidi dalam ketarangannya yang diterima , Senin (17/08).
Pada pukul 22.40 Wib Kedua Prajurit kembali ke satuannya melaporkan kejadian diatas kepada Dankipan B Yonif 126/TS, kemudian ditindaklanjuti dengan mengecek langsung ke lokasi kejadian serta berusaha mendapatkan identitas oknum warga yang melakukan pengeroyokan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara damai, namun tidak mendapat informasi yang diharapkan.
Akibat dari aksi pengeroyokan, sekelompok prajurit merasa kecewa karena pelaku pengeroyokan tidak dapat ditemukan dan terkesan warga berusaha menutupi identitas dari pelaku, selanjutnya sebagai dampak kekecewaan terjadilah pengrusakan salah satu warung TST ( Teh Susu Telur ).
Komandan Batalyon bersama dengan Bupati, Komandan Kodim dan Polres telah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan serta semua kerugikan sebagai akibat pengrusakan yang dilakukan oleh oknum Prajurit telah diganti.
"Pangdam I/BB sangat menyesalkan kejadian tersebut, dan akan memproses serta memberikan tindakan yang tegas terhadap pelaku pelanggaran sesuai dengan hukum yang berlaku di lingkungan TNI, agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi," pungkas Kapendam.(dn)