Tim Investigasi Komnas Perlindungan Anak Temukan Pengelolaan Panti Asuhan Elim Siantar Langgar Hak Anak

armen
Kamis, 30 Juli 2020 - 09:10
kali dibaca



Dhanang Sasongko Ketua Tim Investigasi Elim didampingi Sekretaris Tim Lia Latifah dan Ir. Parlin Sianipar Kordinator Pokja Perlindungan Anak TOBASA memberika keterangan Pers di hadapan Kadep Diakoni Sosial HKBP Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th.
Mediaapakabar.com-Komnas Perlindungan Anak menyebut, pengelolaan Panti Asuhan Elim HKBP Siantar  tidak sensitif hak anak, belum memenuhi standart perlindungan anak serta kepentingan terbaik anak (the best interest of the child).

Untuk itu diperlukan evaluasi menyeluruh dalam pengelolaan Panti Asuhan  Elim dan direkomendasi kepada Departemen Diakonia HKBP dan Unit-unit Pelayanan Sosial dibawahnya untuk segera membangun mekaniseme perlindungan Anak yang mengedepankan kepentingan utama anak dalam pengelolaan Panti Elim dimasa yang akan datang.

Demikian Danang Sasongko selaku Ketua Tim Investigasi Elim didampingi Sekretaris Tim Lia Latifah dan anggota tim dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumatera Utara  dan LPA,  Simalungun dan LPA Siantar memberikan keterangan Pers setelah melakukan kunjungan ke Asrama Panti Asuhan Elim Siantar dan mendengar testimoni dari sejumlah korban kekerasan Senin 27 Juli 2020.

Lebih lanjut Dhanang Sasongko menjelaskan,  "sangat disayangkan, dari keterangan sejumlah saksi dan testimoni korban baik penghuni Panti Asuhan anak laki-laki dan perempuan menyampaikan keluhannya mengatakan  kepada Tim Investigasi Elim bahwa dalam pengelolaan Panti Asuhan Elim, bahwa seringkali ditemukan tindakan kekerasan verbal, dan kekerasan  fisik berupa meludahi wajah anak-anak laki-laki dan perempuan penghuni Panti  yang dilakukan pengelola Panti Asuhan jika menemukan anak penghuni asrama melakukan kesalahan atau melanggar tata tertib panti menurut pengelolah.

“Tindakan ini sudah sangat biasa dilakukan pengelola Panti terhadap anak asuh. Management pengelolaannya pun sangat buruk,” kata Dhanang.

Lebih lanjut Dhanang Sasongko menjelaskan bahwa ditemukan juga pemasangan CCTV di Toilet anak yang tidak tahu fungsi dan maafaatnya. Saat dikunjungi, toilet terasa bau pesing dan menyengat serta penuh dengan tumpukan sampah plastik. 

Dijumpai pula bahwa asrama laki-laki terasa tidak sehat dan tidak tertata sesuai dengan standar kesehatan.

Disamping itu, seringkali pengelola mengeluarkan kata-kata yang merendahkan martabat anak dan asal usul orangtua dan  keluarga.

Dari temuan Tim Investigasi Elim itu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Investihasi, Komas Perlindungan Anak, Jumat (30/07) akan menggelar Rapat Pleno Dewan Komisioner untuk menyusun dan mengeluarkan rekomendasi untuk disampaikan kepada pimpinan HKBP. 

Hasil temuan Tim Investigasi diharapkan menjadi rekomendasi perbaikan kepada semua rumah-rumah diakoni sosial anak yang dikelolah HKBP,  dan jauh dari kepentingan-kepentingan kelompok yang bertujuan mengeksploitadi anak, 

Demikian disampaikan Arist Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak selaku Penanggungjawab Tim Investigasi Elim kepada sejumlah media .

Arist menambahkan, kehadiran Panti Asuhan Elim bagi anak-anak yatim piatu miskin dan tidak berkemampuan  sangatlah dibutuhkan anak.

Oleh sebab itu diperlukan perbaikan management pengelolaan  Panti Asuhan Elim agar mengedepankan kepentingan terbaik anak dan   jauh dari kekerasan fisik, seksual dan psikis. Dan menghentikan segala dan bentuk praktek-praktek kekerasan terhadap anak  tambah Arist.

Untuk tidak terjadinya kekerasan terhadap anak dan merendahkan martabat anak, seluruh pimpinan dan pengelolah Panti Asuhan Elim harus punya kepedulian dan sensitif terhadap hak anak. 

Jangan dipaksakan dalam pengeloaan rumah-rumah rehabilitasi, pemulihan dan perlindungan di HKBP dikelolah atau diasuh oleh orang-orang yang tidak punya perfektif dan sensitif terhadap hak anak.

Jauhkan dari kepentingan kelompok untuk mengambil keuntungan (eksploitasi) dari keberadaan anak yatim piatu miskin dan yang tidak mempunya kemampuan. 

Untuk memastikan perubahan managamen baru dalam pengelolaan  Panti Elim  yang mengedepankan kepentingan terbaik anak,  Komnas Perlindungan Anak segera menyusun rekomendasi yang akan disampaikan kepada pimpinan HKBP.(rel/dn)

Share:
Komentar

Berita Terkini