Semasa Ari Dono Jabat Kabareskrim, Semua Anak Buah Terpantau CCTV

armen
Selasa, 21 Juli 2020 - 09:33
kali dibaca




Komjen Ari Dono/Net
Mediaapakabar.com-Ketika Komjen Pol Ari Dono Sukmanto memimpin  Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri , ia tak berani terlalu banyak beraktivitas di luar kantor untuk melakukan kunjungan-kunjungan yang sifatnya berlebihan. 

Sebab, ia harus lebih banyak di Bareskrim, sehingga jika sewaktu-waktu Kapolri yang saat itu masih dipimpin Jenderal Tito Karnavian menghubungi dirinya untuk menanyakan segala sesuatu yang berkaitan dengan Bareskrim, maka ia bisa menjelaskan dan menjawab apapun yang ditanyakan Kapolri.

 "Biarpun saya lebih senior angkatannya, tapi Pak Kapolri adalah atasan saya. Beliau sering telepon ke saya, Bang, kasus ini bagaimana, kasus itu bagaimana? Bisa juga karena pihak Istana yang bertanya ke Kapolri, dan Bareskrim yang tahu duduk permasalahannya, maka saya yang dihubungi Pak Kapolri" kata Komjen Ari Dono kepada Kantor Berita Politik RMOL dalam sebuah kesempatan di ruang kerjanya.

Masih menurut Ari Dono, seluruh direktur dan pejabat di lingkungan Bareskrim, bisa dia pantau melalui CCTV. "Di ruang kerja saya kan ada layar CCTV, ini terhubung ke semua direktorat. Sampai ke Inafis. Semua yang ada di bawah Bareskrim, terpantau dari layar ini 24 jam. Jadi saya tahu, anak buah saya mengerjakan apa," lanjut Ari Dono menjelaskan. 

Dan memang, layar monitor CCTV di ruang kerja Ari Dono selaku Kabareskrim, ukurannya super raksasa. Persis seperti, layar tancap di perkampungan kalau hendak menonton film secara beramai ramai dengan warga. 

Layar monitor CCTV segede layar tancap itu jugalah, yang digunakan Ari Dono untuk melakukan rapat penting dengan seluruh direktur dan pejabat Bareskrim jika tidak memungkinkan menggelar rapat melalui pertemuan face to face. 

Saat Ari Dono menceritakan layar CCTV segede layar tancap ini, kantor Bareskrim masih menumpang di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan di kawasan Gambir. Saat ini, Gedung Bareskrim sudah menempati kantor baru mereka di dalam Komplek Mabes Polri.

Di gedung baru ini, jangankan di ruang kerja Kabareskrim, di ruang kerja pejabat selevel direktur saja, seluruh penyidik dan semua sudut ruang kerja satu direktorat terpantau 24 jam di layar CCTV pada ruang kerja direktur. Jadi, agak sulit diterima dengan akal sehat, jika ada seorang Kabareskrim tak tahu menahu saat Karo Korwas PNNS menerima tamu di ruang kerjanya, lalu memanggil dokter dari Pusdokkes Polri di ruang kerja itu. 

Tak lama kemudian, keluar 2 pucuk surat yaitu surat jalan dan surat bebas Covid-19 untuk seseorang bernama Djoko Tjandra. Suara Ari Dono sebagai Kabareskrim di era lalupun terngiang-ngiang saat ia mengatakan seluruh ruang kerja direktur dan para penyidik di Bareskrim, terpantau dari layar monitor CCTV raksasa di ruang kerjanya sebagai Kabareskrim. Dan layar monitor CCTV itu sungguh sungguh segede layar tancap.

Sumber :rmol.id

Share:
Komentar

Berita Terkini