Kapus Siatas Barita Melfa H Simanjuntak serta jajarannya, Camat Dompak Simanjuntak, Kapolsek, Danramil dan Kades Enda Portibi mengerjakan pembuatan Jamban Sehat. |
Mediaapakabar.com-Untuk pertama kalinya di wilayah kerja Puskesmas Siatas Barita Tapanuli Utara, Desa Enda Portibi dinominasikan Desa Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan).
Tentunya itu berkat adanya program pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Yakni berupa pembuatan Jamban Sehat 11 unit di Desa tersebut.
Saat ini Jamban Sehat yang masuk program Puskesmas Siatas Barita menggandeng tiga pilar yakni Camat, Kapolsek dan Danramil dinomasikan akan dapat sertifikat Desa ODF (Open Defecation Free).
Kepala Puskesmas Siatas Barita Melfa H Simanjuntak ketika dikonfirmasi membenarkan program pemicuan STBM dimulai Februari yakni pembuatan jembatan 11 unit.
" Dua minggu lalu sudah kita selesaikan menggandeng Uspika dan Kepala Desa setempat yakni 11 unit Jamban Sehat," ungkap Melfa Selasa (21/7) 2020.
Melfa menyebutkan program ini tidak akan lancar tanpa dukungan Camat Dompak Simanjuntak, Kapolsek AKP Kondar Simanjuntak dan dukungan Kades Doran Simorangkir.
" Jadi untuk Taput Desa Enda Portibilah yang kedua , Desa Stop BABS di wilayah Siatas Barita dan yang pertama di Puskesmas Hutabaginda Tarutung," tambahnya.
Jika nantinya telah selesai berkasnya dari Dinas Kesehatan Taput dan Provinsi akan turun monitoring.
" Harapan kita nantinya Desa yang lain menyusul memiliki Jamban Sehat dan juga kita intens turun sosialisasi ke desa untuk promosi kesehatan, dan besar harapan kita dapat Sertifikat ODF dari Kemenkes," tukasnya. (ganda)