Menteri
Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Humas Kemenko
Perekonomian)
|
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, jika uji klinis sukses, maka vaksin tersebut siap diproduksi massal di Indonesia.
"Kalbe Farma ini sudah masuk fase clinical trial, dan diharapkan September akan masuk clinical trial ke Indonesia dan selesai 2021. Pada saat selesai, co-production di Indonesia," ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Tak hanya Kalbe Farma, kata Airlangga, PT Bio Farma (Persero) juga melakukan uji vaksin Covid-19 bersama perusahaan asal China, Sinovac. Kerja sama kedua perusahaan ini ditopang oleh lembaga riset yang didanai Bill Gates, The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
"Ini dalam tahapan kerja sama kemudian ada kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia targetnya dari 2021-2022," ujarnya.
Tak hanya Kalbe Farma, kata Airlangga, PT Bio Farma (Persero) juga melakukan uji vaksin Covid-19 bersama perusahaan asal China, Sinovac. Kerja sama kedua perusahaan ini ditopang oleh lembaga riset yang didanai Bill Gates, The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
"Ini dalam tahapan kerja sama kemudian ada kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia targetnya dari 2021-2022," ujarnya.
sumber :inews.id