foto: Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing,Usai Tinggalkan Ruangan Pelantikan, Memberikan Keterangan Pers Kepada Sejumlah Wartawan.(Foto.boby) |
Orang nomor 2 di Pemerintahan Kabupaten Dairi terlihat naik ke podium ketika Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Horas Pardede membacakan daftar nama pejabat yang akan dilantik. Saat itu, acara baru berlangsung sekitar 15 menit diawali lagu Indonesia Raya.
Usai menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya, tiba tiba wakil Bupati Dairi Berjalan menuju Podium dan berkata di hadapan para hadirin “Acara apa ini?” tanya Jimmy dengan nada keras ke arah Kepala BKD, Dapot Tamba. Pertanyaan serupa juga diarahkan ke Sekretaris Daerah, Leonardus Sihotang yang berdiri di dekatnya.
Apa pernah Kepala BKD menyampaikan tembusan ke saya? Jujur! Pernah ada tembusan ke saya? Sesuai undang-undang, tahu ngak apa tangung jawab Wakil Bupati? Wakil Bupati itu pengawasan dan pembinaan!
Ketika Dapot menjawab, Jimmy balik berkata, jawab yang saya tanya. Pernah ngak kasih tembusan hasil seleksi?
Bupati dipilih rakyat, Wakil Bupati juga diplih rakyat, tandas Jimmy. Bagaiman bicara harmoni kalau internal saja seperti ini? Bohong itu!
Wakil Bupati juga dipilih rakyat, tegas Jimmy lagi.
Jangan seperti inilah, Bupati! Harus koordinasi, tandas dia.
Selama pelantikan, Jimmy menyebut, tidak dilibatkan. Diwawancarai apakah dirinya kecewa kepada Eddy, Jimmy menyebut, anda bisa melihat. Tidak pernah ada koordinasi.
Diutarakan, dirinya tidak dilibatkan dan tidak diundang terkait acara pelantikan.
Seluruh peserta terdiam, termasuk Eddy. Tak ada yang berani interupsi. Dia kemudian meninggalkan ruangan. Ketua DPRD, Sabam Sibarani sempat mengajak Jimmy untuk duduk tetapi Jimmy melangkah meninggalkan tempat.
Walau demikian, Panitia tetap melanjutkan Acara .(bob)