“Disini kita jelas sebagai pengamanan guna mengantisipasi
gangguan kamtibmas selama berlangsung nya aksi dan orasi yang dilakukan oleh
Aliansi Nasional Komunis ( Anak NKRI ),” kata Kompol Heriono.
Dalam aksi itu massa membawa
berbagai bendera organisasi. Mereka juga membawa poster-poster bertuliskan
penolakan RUU HIP. Dalam aksinya, massa juga membakar spanduk bergambarkan palu
arit. Koordiantor Anak NKRI Sumut, H Tumpal Panggabean,ST.,MA. menilai, RUU HIP
telah menciderai perundang-undangan yang ada di Indonesia.
“Kita tidak habis pikir apa
yang ada dipikiran para inisiator RUU HIP ini. Ini tentunya menjadi catatan
bahwa DPR RI abai dengan kondisi bangsa ini,” katanya. “Secara tidak langsung
mereka membiarkan ideologi PKI muncul dan mereka akan menjadikan sebuah UU.
Berarti penguatan ideologi PKI tersebut dilakukan secara terencana. Ini
terbukti dengan adanya RUU HIP,” ujarnya.
Ia mengatakan, apel siaga ini dilakukan guna mengantisipasi jika
sewaktu-waktu PKI muncul kepermukaan. “Ini seruan nasional dan kita sambut
dengan apel siaga ini. Kita nyatakan siap melawan PKI dan menolak RUU HIP,”
ungkapnya.
Pihaknya
juga akan melaporkan dan menuntut inisiator RUU HIP tersebut. “Hari ini juga
Kita akan laporkan secara resmi inisiator RUU HIP kepada pihak kepolisian dan
dalam hal ini kita laporkan ke Polrestabes Medan,” jelasnya. (dn)