Waspada, Tingkat Penularan Covid-19 Pada Anak di Sumut Tinggi

armen
Jumat, 19 Juni 2020 - 09:40
kali dibaca




Mediaapakabar.com-Di Sumatera Utara (Sumut), kasus anak yang terpapar Covid-19 mencapai 3,6 persen dari total kasus yang ada.

"Anak-anak adalah salah satu kelompok yang rentan terkena Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah di Media Centre GTPP Covid-19 kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (18/6/2020).

Guna menghindari penularan Covid-19 di kalangan anak-anak, kata Aris, diperlukan peran aktif para orang tua. Seperti mencontohkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan pada anak.

 “Orang tua harus menyontohkan pola hidup bersih dan sehat agar anak mau melakukan hal yang sama,” kata Aris.

Aris mengatakan, anak-anak tetap dapat beraktivitas di luar ruangan, namun harus tetap memerhatikan protokol kesehatan. Di antaranya menyuci tangan dengan sabun, menggunakan masker di tempat umum dan menjaga kebugaran tubuh.

Di awal masa pandemi, kata Aris, anak-anak sempat disebut sebagai kelompok usia yang relatif tidak rentan terkena Covid-19. Awal Maret 2020 lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika menyatakan gejala Covid-19 pada anak-anak tidak fatal.

Namun belakangan lembaga tersebut merevisi pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa gejala anak yang terinfeksi Covid-19 mirip dengan kondisi multisystem inflamatory syndrome in children. Yakni kondisi ketika ada bagian tubuh anak yang meradang, seperti jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata hingga organ pencernaan.

“Lembaga tersebut menyatakan tanda-tanda infeksi Covid-19 pada anak tersebut adalah demam, sakit perut hingga diare, muntah, sakit leher, muncul ruam dan mata merah serta merasa sangat lelah,” paparnya.

 Dalam kasus yang parah, anak-anak yang terserang Covid-19 juga dapat memperlihatkan tanda sesak napas, sakit perut parah dan bibir serta wajah kebiruan.
       
Jika muncul tanda-tanda ini, saran Aris, segera bawa anak ke rumah sakit. Sebagian besar anak bisa sembuh dengan pengobatan medis bila gejalanya ditemukan sejak dini..(dn)

Share:
Komentar

Berita Terkini