Mediaapakabar.com-Pengurus KBPP Polri dimbau untuk turun langsung membantu Polri dan pemerintah melakukan sosialisasi sekaligus membangun Desa Tangguh dalam menyonsong era New Normal Covid-19.
“Saya berharap
seluruh pengurus KBPP Polri sudah langsung turun bergerak membantu Polri dan
pemerintah. Jangan lagi menunggu diundang Kapolres atau Kapolsek, langsung
turun ke lapangan. Lakukan kreativitas dan inovasi membangun ,” kata Ketua KBPP
Polri Sumut Syaiful Syafri dan pengurus Resor KBPP Polri Medan didampingi
Pimpinan Deliserdang Riswandi Husein dan Edy Situmeang , di Sekertariat KBPP
Polri Resor Medan, Selasa (9/6/2020).
Dijelaskan
Syaiful Syafri ,pandemi virus corona COvid-19 merupakan bencana alam nasional
berdasarkan Keputusan Presiden RI No.12 Thn. 2020 tanggal 13 April 2020.
Di Sumut,
hingga Senin 8 Juni 2020, pasien positif Covid tercatat 607 orang, pasien dalam
pengawasan sebanyak 126 orang, 412 orang dalam pantauan, sembuh 188, dan yang
meninggal akibat Covid-19 sebanyak 49 orang.
“Dampak
pandemic Covid-19 mengganggu kesehatan dan sosial ekonomi karena terjadi PHK
dan daya beli masyarakat yang melemah, berdampak pengangguran dan kemiskinan,”
kata mantan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumut, ini.
Untuk itu, menyikapi
pandemic corona, Syaiful Syafri mengajak seluruh pengurus KBPP Polri di Sumut
untuk membantu pemerintah, khususnya Polri dalam melakukan sosialisasi New
Normal hingga ke pelosok desa dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Artinya
masyarakat harus disiplin, KBPP Polri harus disiplin dalam aktifitas di luar
rumah dengan memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan cuci tangan
dengan sabun dan bersih lingkungan. Bila perlu tegas Syaiful jika tidak ada
yang sangat perlu kita di rumah saja.
Disamping itu, sambungnya,
KBPP Polri harus mengedukasi masyarakat menjadikan desa tempat tinggal menjadi
tangguh menghadapi kasus Covid-19 dengan hidup disiplin, pakai masker, jaga
jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, bila perlu di rumah saja.
“Desa kita juga
harus tangguh menghadapi kasus Narkoba yang juga masih marak beredar di tengah
kasus Virus Corona (Covid-19), tangguh menjaga Katibmas dan tangguh menghadapi
ketahanan pangan,” tegasnya.
Sumber :medanmerdeka.com