Awalnya mayat
bocah bernama Ikhsan Fatahilah (10) ditemukan pada pukul 09.00 WIB di
sudut bangunan sekolah Global Prima dengan wajah memar sedangkan Rafa Anggara
(5) di dalam selokan yang ditutupi karton.
Informasi
diperoleh dari pihak kepolisian menyebutkan, kedua bocah ini sebelumnya menemui ayah tirinya berinisial R (30) di kawasan sekolah Global Prima ,Sabtu (20/6)
sekira pukul p14.00 WIB untuk dibelikan es krim.
Namun, karena R
tidak memiliki uang, kedua bocah tersebut dibawa ke samping sekolah dan hingga
keesokan harinya tidak pulang.
Fahtulazanah
(30) yang merupakan ibu kedua bocah ini selanjutnya menanyakannya
kepada R melalui HP terkait anaknya tidak pulang. Oleh R, diberitahu agar mencarinya di
sekolah Global Prima.
Saat ibu kedua
bocah itu mencari, justru anaknya ditemukan dengan kondisi telah
meninggal dunia.
Sementara itu, Kapolsek
Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan yang mendapat informasi langsung memerintahkan
personelnya untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan mayat kedua bocah tersebut
dibawa kerumah sakit untuk dilakukan visum et revertum(dn)