Mediaapakabar.com-Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kota Medan, Robi Barus, mempertanyakan komitmen Tim Gugus Tugas dalam menangani pandemi Covid-19. Sebab, di tengah peningkatan kasus positif, diskotik dan tempah hiburan malam justru sudah beroperasi.
“Sepertinya Pemko Medan tidak serius salam penanganan Covid-19. Perwal belum dicabut, status masih zona merah, tapi diskotik dan tempat hiburan malam beroperasi,” kata Robi Barus menjawab wartawan di Medan, Minggu (14/06/2020).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga melihat Pemko Medan kendur dalam melakukan penindakan yang Pemko Medan dalam penegakan Perwal 11/2020.
“Pasien bertambah terus, yang meninggal bertambah terus. Saya lihat tidak ada komitmen, penindakan yang dilakukan juga menurun. Gugus Tugas tahu enggak situasi ini, pura-pura nggak tahu atau memang nggak mau tahu,” tanya anggota Komisi 1 ini.
Robi mengingatkan, diskotik yang beroperasi tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. “Medan tidak diizinkan new normalkan sama pusat, berarti masih mengacu pada Perwal yang belum dicabut itu yaitu cluster isolasi. Pemko Medan harus transparan, peningkatan positif terus terjadi, sementara diskotik sudah beroperasi, kenapa ada pembiaran,” tanya politisi asal Dapil 1 ini lagi.
Terkait rencana revisi Perwal 11/2020, Robi, tidak mempersalahkannya. “Revisi itu hak dari pembuat kebijakan, tapi harus mengacu pada kepentingan yang baik. Jangan seperti sekarang, Perwal ada, tapi tidak sesuai yang dilakukan di masyarakat,” pungkasnya. (Sugandhi Siagian)
.jpeg)
