Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Rumah Pelda Sugiman Dilidik Polisi

armen
Minggu, 28 Juni 2020 - 17:31
kali dibaca




Tampak Pecahan botol bekas bom molotov disudut pintu depan rumah korban(fzi)
Mediaapakabar.com-Rumah Pelda Sugiono Anggota Koramil 15 Delitua di Jalan Pasar Satu Dusun Desa Sidomulyo dilempar bom Molotov oleh orang tak dikenal pada Sabtu (27/06) pukul 04.50 wib pagi.

Pelaku diduga mengendarai sepeda motor yang berjumlah dua orang .

Menurut nara sumber yang minta identitas nya dirahasiakan pada wartawan mengatakan bahwasanya saat subuh itu pukul 04.50 dia mendengar sepeda motor berjenis suzuki  digeber geber oleh pelaku dan langsung  angkat gas dari rumah Pelda Sugiono. Setelah  itu dia mendengar keributan dirumah Pelda Sugiono. “Rupanya rumah beliau telah dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal,” ujarnya.

Terpisah , saat  diwawancarai , seorang anak  korban mengatakan diduga tidak jauh pelakunya.
"Karena sebelumnya diduga ada persoalan dengan diduga bandar sabu yang mana adek saya dituduh BD sabu itu membawa lari sabu yang dia titipkan pada adek saya. padahal saat dititip, adek saya tidak tahu itu apa isinya, "  bebernya.

“Bukan dibawa lari adik saya bang, Namun didapati barang haram tersebut oleh orang tua saya pelda sugiono.mengetahui bahwa itu benda terlarang maka ayah saya  membuang barang haram itu. Dengan cara melarutkannya kedalam air,"katanya  lagi.
 
Lantas bandar sabu itu berapa hari kemudian menanyakan pada anak Pelda Sugiono. Jawaban dari anak laki laki pak sugiono "uda dibuang ayah bang. Karna kedapatan nya barang itu,"kata anak laki laki Pelda Sugiono.

Setelah kejadian pelemparan bom molotov tersebut, Pelda Sugiono membuat laporan polisi ke Mapolsek biru biru , Minggu (28/06) pukul 08.10 wib.

Saat dikonfirmsi , Kapolsek Biru biru  AKP  E Sembiring  SH membenarkan laporan tersebut.  “Laporan telah kita terima selanjutnya kita lakukan proses olah TKP  dan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pelemparan bom molotov tersebut,"kata kapolsek(fzi)
Share:
Komentar

Berita Terkini