Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Gelar Pertemuan Dengan Kepala BPS Kabupaten Dairi(Foto:Bob) |
Mediaapakabar.com-Badan Pusat Statistik seluruh Indonesia telah resmi menutup pelaksanaan sensus Penduduk Online pada tanggal 29 Mei 2020 lalu.
Begitu juga dengan
sensus penduduk yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Dairi, sensus Penduduk
Online 2020 yang sudah dilaksanakan sejak 15 Februari 2020 telah selesai
dilaksanakan. Sensus Penduduk ini sendiri digelar setiap 10 tahun sekali untuk
mencatat seluruh warga negara Indonesia.
Kepala BPS Kabupaten
Dairi, Drs. Asi Matanari MM menyampaikan terkait pelaksanaan Sensus Penduduk
Online yang terselenggara di lingkup wilayah Kabupaten Dairi ,terbilang sangat
sukses.Semua itu atas peran serta masyarakat yang tergolong aktif untuk
mendaftarkan atau mencatatkan diri dalam aplikasi online sensus penduduk.
Hal ini disampaikan
Asi Matanari dalam laporan hasil pelaksanaan sensus online di Kabupaten Dairi
kepada Bupati Dr. Eddy Keleng Ate Berutu di Ruang Rapat Kantor Bupati, Jumat
(12/06/2020).
“Ada sebanyak 141.082
penduduk atau 32.589 keluarga di Kabupaten Dairi turut berpartisipasi dalam SP
Online”, ungkap Kepala BPS Kabupaten Dairi, Asi Matanari.
Menurut Matanari,dari
data yang terhimpun, apabila Angka ini dihitung berdasarkan persentase penduduk,
Kabupaten Dairi mencapai respon sebesar 49, 52 persen.
"Angka ini jauh
di atas persen respon penduduk Sumatera Utara sebesar 15,98 persen. Hal ini
membuat Kabupaten Dairi sebagai kabupaten dengan persentase respon tertinggi
se-Sumatera Utara," ungkapnya.
Ditambahkanya,
dukungan setiap kecamatan yang begitu antusias menjadi salah satu indikator
tingginya angka jumlah warga yang mencatatkan diri dalam sensus penduduk
online.
Dari catatan yang
didapat, Kecamatan Silahisabungan mencapai respon rate tertinggi dalam SP
Online, mencapai 65,04 persen keluarga respon, kemudian disusul Kecamatan
Silima Pungga-pungga sebanyak 64, 26 persen keluarga respon, Siempat Nempu
sebanyak 56,60 persen keluarga respon, Gunung Sitember sebanyak 56,21 persen,
Pegagan Hilir sebanyak 51, 22 keluarga respon, dan disusul lagi oleh Kecamatan
Sidikalang, yakni 50,49 persen.
“Salah satu kunci
keberhasilan ini adalah terjalinnya koordinasi, kerjasama, dan sinergitas dari
semua stakeholder, serta dukungan penuh dari Bupati Dairi, Eddy Berutu, yang
selalu menghimbau ke seluruh jajarannya untuk bersama membuat Dairi “Champion”
dalam pendataan SP Online 2020." ucap Asi Matanari.
Bupati Dairi Dr. Eddy
Keleng Ate dalam pertemuan itu mengaku sangat bangga atas prestasi yang didapat
dimana Dairi menjadi wilayah yang memiliki respon tertinggi dalam hal
pencatatan di dalam sensus Penduduk Online se Sumatera Utara. Dirinya juga
mengapresiasi atas terjalinnya koordinasi, kerjasama, dan sinergitas dari semua
stakeholder baik itu Sekda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Lurah/
Kepala Desa, dan seluruh instansi vertikal/ BUMN/ BUMD, serta seluruh
masyarakat Dairi yang telah berpartisipasi dalam SP Online 2020.
"Ini salah satu
kebanggaan kita sebagai warga masyarakat Dairi, yang responsif dan terlibat
aktif dalam pelaksanaan sensus penduduk online yang diselenggarakan oleh BPS
secara nasional. Saya ucapkan terima kasih kepada para Camat yang merespon
tantangan yang saya berikan menjadi Champion dalam kontestasi SP online ini. Data
kependudukan sangat mendasar untuk memberi fondasi kepada kita untuk memiliki
"Big Data" agar dengan data kependudukan yang lengkap dan meremajakan
semua program untuk masyarakat lebih mudah dirancang sesuai kebutuhan, visi
pembangunan dan tepat sasaran," ujar Eddy Berutu.
Bupati Dairi Dr. Eddy
Keleng Ate Berutu melanjutkan, pada September 2020 ini, akan ada tindak lanjut
dari SP Online ini. Ia menyampaikan BPS akan melaksanakan pendataan penduduk
untuk menjangkau masyarakat yang belum terdaftar pada SP Online.
"Semoga
masyarakat Dairi dapat memberikan data dengan benar dan jujur. Kiranya semangat
dan antusias masyarakat Dairi semakin ditingkatkan untuk kesuksesan kita
bersama di September mendatang. Mari bersama mendukung pemerintah Mencatat
Indonesia." pungkas Bupati Dairi, Eddy Berutu.(bob)