 |
"Permasalahan narkotika yang terus mengancam bangsa, adalah tanggung jawab semua komponen. Sehingga, kerja sama dari semua pihak diperlukan untuk menanganinya" ujar Heru dalam acara memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Heru mengatakan, penyelundupan narkoba kini kebanyakan lewat online dan jasa pengiriman. Oleh karena itu, Heru mengajak semua lapisan masyarakat untuk menghindari narkoba.
HANI digelar secara virtual, dengan tema tahun ini "Hidup 100% di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba”
Acara tersebut diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua DPR Puan Maharani dan lainnya.
Heru mengajak masyarakat untuk menyadarkan anak muda sebagai generasi penerus bangsa guna menjalani hidup yang lebih baik, yakni hidup sadar sehat dan produktif, bahagia tanpa narkoba.
Heru Winarko memaparkan hasil kinerja BNN selama setahun terakhir. Pada bidang supply reduction, pihaknya telah berhasil memetakan 98 jaringan narkotika, 27 di antaranya sindikat berskala internasional.
“Berhasil memetakan 98 jaringan sindikat narkotika, 27 jaringan di antaranya berskala internasional, dengan mengungkap 33 jaringan, dan sedikitnya ada 19 jaringan yang melibatkan warga binaan atau napi di lapas," papar Heru.
Pada 2019, BNN berhasil mengungkap 55 kasus dengan jumlah tersangka 59 orang. Sedangkan di masa pandemi Covid-19, BNN juga mengungkap 14 jaringan narkotika berskala internasional.
Sumber: BeritaSatu.com
.jpeg)
