 |
Varian yang akan disebut sebagai Pantsir-S1M tersebut memiliki sejumlah peningkatan dan perbaikan yang didasarkan pada pengalaman tempurnya selama ini.
Sebagaimana dilaporkan Defense Blog 12 Juni 2020, Pantsir-SM1 akan didasarkan pada sasis Typhoon Kamaz-53958 dan dilengkapi dengan radar baru dan sistem pelacakan target elektro-optik inframerah canggih. Sistem ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap pesawat tempur sayap tetap dan putar, kendaraan udara tak berawak, dan senjata presisi tinggi.
Juga disebutkan versi Pantsir-S1M telah memperoleh kemampuan untuk secara efektif menargetkan semua jenis drone. Varian baru dapat meluncurkan rudal dua tahap berkecepatan tinggi baru dengan jangkauan yang diperluas dan karakteristik pencegatan target yang ditingkatkan. Pantsir SM1 juga akan tetap membawa rudal dua tahap 57E6.
Menurut sumber-sumber di Kementerian Pertahanan Rusia, yang berbicara anonimitas, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Rusia tidak puas dengan kompleks Pantsir dan mencari sistem pertahanan udara baru. Bagi tentara, sistem pertahanan udara Pantsir terbukti terlalu berat, rumit dan tidak efektif untuk melindungi sebagian besar ancaman potensial. Untuk melindungi kapal-kapal di zona pantai dan pelabuhan, versi laut Pantsir juga menjadi terlalu mahal dan tidak terlalu efektif.(jejaktapak)
.jpeg)
