Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution (dua kanan) dikabarkan akan keluar dari PDI-P dan berpindah menjadi kader Partai Demokrat.(Foto/Tangkapan Layar WA) |
Hal tersebut semakin diperkuat dengan beredarnya foto Akhyar Nasution dengan petinggi Partai Demokrat. Dalam foto tersebut, kuat pula dikabarkan bahwa Akhyar Nasution sedang menerima surat tugas.
Surat tugas yang diberikan oleh Partai Demokrat kepada tokoh tertentu biasanya berisi tentang penugasan untuk menjadi calon kepala daerah.
Terpisah, Anggota Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat Sumatera Utara,Borkat Hasibuan ketika dikonfirmasi membantah Akhyar Nasution menjadi masuk kader Partai Demokrat.
"Bukan masuk kader Partai Demokrat, Kalau yang saya dengar diinternal partai, Akyar Nasution mendapat rekomendasi dukungan dari Partai Demokrat untuk pencalonan Walikota Medan," tandasnya
Untuk diketahui, Akhyar Nasution adalah satu sosok yang digadang akan menjadi Calon wali kota Medan di Pilkada 2020.
Berdasarkan informasi yang didapat dari sumber terpercaya, Akhyar Nasution tidak mendapat restu dari partainya saat ini, PDI-P. Hal ini ditenggarai sebagai salah satu penyebab munculnya isu perpindahan dirinya menjadi kader Partai Demokrat.
Sementara, Akhyar Nasution belum dapat dikonfirmasi terkait issu masuknya dia menjadi kader Partai Demokrat tersebut.
Sumber :Sindonews.com
.