Video Pemulung Dihajar Warga di Pancurbatu padahal tak Ada Bukti Mencuri Viral di Medsos

armen
Jumat, 22 Mei 2020 - 13:54
kali dibaca





Mediaapakabar.com-Video Warga tinju, tampar dan pukul pemulung menggunakan sapu viral di media sosial.

Rekaman disebarluaskan banyak akun, di antaranya akun facebook Yuni Rusmini hingga akun instagram @makassar_iinfo.

Lokasi kejadian berdasarkan informasi yang beredar di Pajak Rengit Tuntungan atau di dekat Pancurbatu.

Dari video terlihat pemulung tersebut dituduh mencuri karena berlari di lorong rumah-rumah warga.

Warga yang melihat langsung menghujani dengan pukulan.

"Aku gak mencuri, karena (lari) ada anjing," ucap pemulung.
Namun alasannya tidak diterima.

Mereka terus dipukuli.

"Aku tadi ngorek sampah," kata pemulung lagi agar tak terus dipukuli.

Ibu yang merekam video sempat histeris.
Tak ada bukti kalau pemulung tersebut mencuri barang milik warga.

Hingga video ini diterbitkan Tri bun Medan masih berupaya mengonfirmasi peristiwa ini kepada warga yang terlibat.

Namun seorang masyarakat bernama Uba Pasaribu, menuliskan di akun facebooknya siap mendampingi pemulung membuat laporan ke polisi.

"Tim Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera mengecam, perbuatan sekelompok bapak-bapak di Pancurbatu, Deliserdang, tak punya perikemanusiaan, menghajar dan menganiaya dengan bringas bocah remaja dengan gagang sapu lidi.

Tindakan tak terpuji ini tidak seharusnya terjadi karena hukum adalah payung tertinggi di negara yang berlandaskan Pancasila.

Kami meminta dengan sangat Bapak Kapolda Sumatera Utara agar mengusut tindakan main hakim sendiri atau hukum rimba kepada anak anak pemulung.

Badai Covid 19 belum berlalu memaksa Keluarga Pemulung rentan sosial ini harus turun kejalan demi mencari sesuap nasi untuk bertahan hidup.

Di Himbau kepada keluarga,atau orangtua dari anak dalam video ini segera buat LP Tim kami akan mengadvokasi," tulis Uba Pasaribu.


Sumber :medan.tribunnews.com




Share:
Komentar

Berita Terkini