Korban perampokan sadis, E Sihombing tampak mendapat perawatan medis di RS Murni Teguh Medan. (Foto/Ist) |
Mediaapakabar.com-Ngeri, seorang pedagang cabai E br Sihombing, warga Jalan Bakti Gang Rahayu Medan, menjadi korban perampokan sadis.
Empat jari tangan kirinya putus ditebas dua perampok saat mempertahankan tasnya kala menumpang becak bermotor (betor) di Jalan AR Hakim, dekat pintu rel kereta api di Jalan Aksara Medan, Jumat (1/5/2020) subuh.
Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang menumpang becak bermotor untuk belanja sayur- mayur dari rumahnya menuju Pasar MMTC Jalan Pancing Medan.
Setiba di lokasi kejadian, becak bermotor
yang ditumpangi korban dicegat dua begal, yang merampoknya. Tiba-tiba tangan
kirinya langsung ditebas dengan sebilah parang dari salah seorang pelaku hingga
empat jarinya putus.
Lalu kedua perampok tersebut melarikan diri sambil membawa tas korban yang berisi uang untuk belanja dagangan sayur.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit Murni Teguh untuk mendapat pertolongan medis.
Lalu kedua perampok tersebut melarikan diri sambil membawa tas korban yang berisi uang untuk belanja dagangan sayur.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit Murni Teguh untuk mendapat pertolongan medis.
Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan ketika
dikonfirmasi terkait kasus ini mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Masih lidik," ujarnya singkat.(dn)