Ngaku Jarinya Putus Akibat Dibegal, Ternyata Adalah Laporan Palsu

armen
Jumat, 15 Mei 2020 - 18:40
kali dibaca
Kapolsdasu Irjen Martuani Sormin 

Mediaapakabar.com- Seorang wanita di Medan, Erdina Sihombing, sempat bikin heboh karena mengaku menjadi korban begal hingga empat jarinya putus. Ternyata, peristiwa begal itu hanya rekayasa dari Ernida.

"Saat diinvestigasi ternyata peristiwa tersebut tidak pernah terjadi," kata Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, di dampingi Dir Krimum dan Kabid Humas Polda Sumut pimpin release pengungkapan kasus Laporan palsu bertempat di lobby Adhi Pradana Polda Sumut, Jumat (15/05/20).


Martuani mengatakan hal itu diketahui setelah polisi melakukan penyelidikan dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Erdina kini ditetapkan sebagai tersangka karena membuat laporan palsu.


"Hari ini kita tetapkan bahwa tersangkanya adalah pelapor tersebut, yaitu ES," ucapnya.


Jari Erdina memang putus. Erdina diduga sengaja memotong jarinya.



Kapolda Sumut menyampaikan Motifnya adalah karena tekanan ekonomi dan di lilit hutang agar mendapat klaim asuransi. “Jadi kejadian sebenarnya adalah Ibu Erdina Sihombing memotong jarinya sendiri dengan parang agar meyakinkan penyidik bahwa dia memang di begal” tegas Kapolda Sumut.

Sementara ke dua rekan tersangka saat ini statusnya adalah saksi karena membantu mengantar ke rumah sakit dan membuat laporan. Namun erdina sihombing sudah di tetapkan sebagai tersangka laporan palsu. “Yang pasti ini adalah kasus pertama di lingkungan polda sumut dan saya bersyukur para penyidik tidak bisa si tipu” tutup Kapolda Sumut.


Di akhir releasenya orang nomor satu di Polda Sumut mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal hal nekat seperti ini karena dapat merusak diri sendiri dan membuat kamtibmas di sumut menjadi tidak kondusif.

Sebelumnya, Erdina mengaku menjadi korban begal di Jalan AR Hakim pada Jumat (1/5). Erdina pun menyebut jarinya yang putus merupakan akibat dari aksi begal tersebut.


Pihak kepolisian saat itu membenarkan adanya laporan soal kejadian begal yang dibuat Erdina. Saat itu, Erdina juga mendapat perawatan di rumah sakit.


"Iya benar (4 jari putus). Sekarang dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh," ujar Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/5).


"Di dekat lampu merah Jalan Aksara mau ke MMTC Pancing. Tadi jam 04.25 WIB," sambungnya.(dn)






Share:
Komentar

Berita Terkini