Noor Hisham Abdullah (Foto: AFP) |
Pasien Covid-19 mungkin masih menunjukkan hasil positif setelah 14 hari karena tes mendeteksi peluruhan atau fragmen sisa virus yang mati.
“Terakhir, sebelum membebaskan pasien, pada hari ke-13 kami akan mengumpulkan sampel mereka. Satu saja negatif tidak cukup, kami akan mengumpulkan dua sampel selama lebih dari 24 jam. Ketika mendapati dua tes negatif dalam periode lebih dari 24 jam, kami baru memulangkan pasien. Lalu (protokol) diubah, dengan satu negatif sudah cukup bagi kami untuk mengeluarkan pasien,” kata dia.
Setelah mendapat informasi terbaru dari WHO serta menelaah penelitian di negara lain, protokol itu diubah lagi.
“Potensi infeksinya menurun setelah 14 hari. Bahkan jika tes PCR masih positif, itu karena peluruhan atau fragmen virus yang mati. Jadi ketika terdeteksi oleh tes PCR, itu positif yang lemah,” katanya
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan, pasien yang sudah dirawat selama 2 pekan tak akan menularkan virus ke orang lain.
Sumber :inews.id