Mantap, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga data langsung warga miskin

armen
Rabu, 13 Mei 2020 - 21:06
kali dibaca



Kapolres Langkat Akbp Edi Suranta Sinulingga SIk pimpin langsung pendataan warga miskin.(ANTARA/Imam Fauzi)
Mediaapakabar.com-Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga SIK memimpin langsung pendataan terhadap warga miskin dan kurang mampu yang belum pernah mendapat bantuan terdampak COVID-19 di dua kecamatan.

Adapun kedua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Stabat dan Kecamatan Wampu, dimana dengan mempergunakan sepeda motor langsung turun door to door, Rabu (15/3).

"Ini kita lakukan untuk mengantisipasi kealpaan atau tidak tepat sasaran bantuan yang nantinya akan disalurkan kepada warga," katanya.

Edi Suranta Sinulingga menjelaskan, masyarakat yang terdampak COVID-19, miskin dan kurang mampu, akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 161.000 paket bahan makanan.

"Nantinya, akan diberikan kepada masyarakat Langkat, berdasarkan perhitungan kami (pihak Kepolisian) ada 60.000 masyarakat penerima PKH dan BPNT, Bantuan Sosial dari Pemerintah Kabupaten Langkat sebanyak 74.000 paket sembako, sehingga total sebanyak 135.000 lalu ditambahkan dengan bantuan dari Pemprovsu yang akan datang sebanyak 161.000 keseluruhan sebanyak 295.000 penerima bantuan," kata Edi.

Sementara data terbaru dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil jumlah penduduk sebanyak 324.000 kepala keluarga sehingga selisih sebesar 25.000 kepala keluarga diantaranya berarti terdiri dari ASN, TNI, Polri dan pengusaha.

Kapolres menjelaskan sebanyak 160 personel dari Polres Langkat, 50 personel dari Babinsa, pendamping PKH dan relawan TKSK Dinas Sosial pada Kecamatan Stabat dan Wampu diterjunkan untuk melakukan pendataan kepada warga secara door to door.

"Keinginan kami (pihak Kepolisian), sambung Kapolres lagi, data yang ada di Kepala Dusun atau Kepala Desa dipastikan valid, untuk menghindari masalah yang baru," ujarnya.

"Maka kami pihak kepolisian sedikit melakukan penegasan kepada aparatur desa agar serius dalam mendata warganya, agar tidak lagi terjadi kesalahan di lapangan saat pendistribusian bantuan nantinya, katanya.

Sementara itu terlihat di lapangan setiap satu desa diterjunkan lima orang personel kepolisian didampingi Babinsa dan perangkat desa serta pendamping dari Dinas Sosial Kabupaten Langkat PKH serta relawan TKSK juga berada di lapangan.

Personel gabungan memberitahukan dengan menggunakan kendaraan dinas roda empat dan kendaraan roda dua di tiap desa guna melakukan pendataan bagi warga yang tergolong miskin dan kurang mampu yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun terutama di desa tempat tinggalnya.


Sumber :ANTARA
Share:
Komentar

Berita Terkini