 |
| Kapolsek Tigalingga AKP SP Siringo ringo,bersama Kanit Reskrim Aiptu Bella Sembiring dan Anggota,saat mengevakuasi zenajah Aripin dari dalam Gubuk.(foto.boby) |
Penemuan mayat korban bermula adanya informasi dari seorang warga setempat yang hendak pergi ke kebun dan melintas dari depan gubuk tempat tinggal korban.
Pagi itu saksi mencium aroma tidak sedap seperti bau busuk dari arah gubuk.Merasa curiga saksi pun mendekat ke arah gubuk.Semakin curiga saksi melaporkan hal itu kepada Kepala Desa.
Mendapat laporan dari warga ,Kepala Desa yang juga pemilik Gubuk tempat tinggal korban pun bergegas ke Lokasi.Saat pintu gubuk di dobrak,benar mereka menemukan Korban Aripin Lingga( 65) ,tewas dengan kondisi sudah membusuk.
Oleh Kepala desa lantas melaporkan kejadian tersebut je Polsek Tigalingga.Selang tidak berapa lama,Kapolsek Tigalingga AKP SP Siringo ringo bersama Anggota ,tiba di lokasi kejadian dan selanjutnya melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Usai melaukan Olah TKP ,jenazah Aripin selanjutnya di Evakuasi ke Rumah Sakit Umum Sidikalang Guna di lakukan Visum.
Dari keterangan Kepala Desa Lau Tawar Manto Sembiring Maha, yang mengaku Pemilik Gubuk,bahwa Arifin Lingga bekerja sebagai penambang batu dan tinggal di gubuk itu.Ia nya memang dalam keadaan kurang sehat.
Awal April lalu Manto sudah menyuruh Aripin untuk pulang ke Sidikalang guna Berobat,tapi Aripin tidak mau.
"Saya sudah pernah mengingatkan Korban untuk pulang ke Sidikalang,biar berobat dia,tapi entah kenapandia tidak jadi pulang,"ucap Manto.(bob)
.jpeg)
