Pemerintah Ingatkan : Nekad Mudik Otomatis ODP, 8954 Desa Siapkan Ruang Isolasi!

armen
Minggu, 19 April 2020 - 20:27
kali dibaca


Foto: Abdul Halim Iskandar - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi . (BNPB)
Mediaapakabar.com-Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengingatkan bahwa para pemudik yang nekat pulang kampung otomatis akan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19).

Terkait hal ini, dia menjelaskan bahwa setiap desa diharuskan membentuk relawan desa lawan Covid-19. Salah satu tugas relawan ini adalah membentuk pos jaga desa. 

"Kita semua maklum, yang harus diperhatikan adalah social distancing atau physical distancing. Termasuk mobilitas ke daerah yang dituju. Pos jaga desa sangat penting dalam konteks memantau warga desa keluar maupun warga dari luar," katanya dalam konferensi pers di kantor BNPB, Minggu (19/4/20).

Saat ini, dia menyebut, sudah lebih dari 8.400 pos jaga desa terbentuk. Hal ini memberikan kontribusi bagus bagi pendataan pemudik yang datang dari rantau.

"Itu sudah dilakukan 31.615 desa. Atau 42% desa di Indonesia sudah lakukan pemantauan terhadap pemudik. Ini penting sekali karena dengan memantau pemudik maka bisa memberikan saran dan masukan apa yg harus dilakukan," urainya.

Nantinya, tugas relawan desa yang lain adalah membentuk ruang isolasi desa. Dia menegaskan, tidak semua rumah-rumah di desa memungkinkan untuk menggelar isolasi mandiri.

"Meskipun luasnya cukup tapi tidak bisa digunakan untuk isolasi mandiri. Biasanya luasnya cukup tapi kamarnya satu. Di situlah posisi desa punya peran penting," bebernya.

Hari ini, Abdul Halim menyebut, desa yang sudah menyiapkan ruang isolasi bagi ODP yang datang ke desa sudah sebanyak 8.954 desa. Dari angka itu, sudah tersedia 35.000 tempat tidur.

"Adapun fasilitas dan tempat yang dipakai misalnya sekolah SD, PAUD, balai desa dan seterusnya. Dari 8.954 desa ini, sudah menangani 24.519 ODP. Artinya aktivitas desa cukup bagus menuju desa mandiri dalam pencegahan dan penanganan Covid-19."

"Saya ajak seluruh kepala desa lebih serius lagi menyiapkan desanya dalam upaya agar bisa mencegah dan menanggulangi Covid-19 di sekup desa," lanjutnya.


Sumber : CNBCIndonesia.com
Share:
Komentar

Berita Terkini