Usir Kapal Perang Amerika, Militer China Disarankan Gunakan Senjata Ini

armen
Kamis, 19 Maret 2020 - 18:00
kali dibaca


Kapal Amerika di Laut China Selatan/US Navy
Mediaapakabar.com-Armada Pasifik Amerika mengatakan pada akun Twitter-nya pada Senin 16 Maret 2020 mengatakan kapal-kapal dari kelompok tempur kapal induk Theodore Roosevelt dan kelompok tempur expeditionary strike group amfibi Amerika berlayar bersama di Laut China Selatan pada hari Minggu 15 Maret 2020 untuk latihan serangan pasukan expeditionary.

Ini adalah ketiga kalinya hanya dalam satu minggu kapal perang Amerika masuk ke wilayah yang diklaim China tersebut.  Kapal destroyer rudal dipandu USS McCampbell pada 10 Maret masuk ke wilayah tersebut di sekitar Kepulauan Xisha, dan kapal serbu amfibi Amerika dan kapal tempur pesisir USS Gabrielle Giffords berlayar di Laut China Selatan pada hari Jumat.
Song Zhongping, seorang pakar dan komentator militer Cina, mengatakan kepada Global Times, Selasa untuk menghadapi apa yang dianggap China sebagai pelanggaran berulang-ulang Amerika tersebut militer Tiongkok memiliki pilihan untuk menggunakan pendekatan baru, termasuk penyebaran senjata elektromagnetik.
“Menembak kapal perang Amerika bukanlah pilihan yang baik kecuali jika Amerika menembak terlebih dahulu, dan itu akan mengakibatkan dimulainya konflik militer China-Amerika,” kata Song.
Dia mencatat bahwa menabrak kapal-kapal Amerika mungkin juga bukan counter yang baik, karena pelajaran telah telah dipelajari dari insiden tabrakan Laut Hitam antara Uni Soviet dan Amerika pada tahun 1988.
Tetapi penggunaan senjata elektromagnetik, termasuk perangkat laser berenergi rendah, bisa layak, karena mereka dapat untuk sementara melumpuhkan senjata dan sistem kontrol kapal Amerika tanpa konflik yang terlihat tetapi dapat mengirimkan peringatan yang kuat, menurut Song.
“Senjata elektromagnetik dapat memancarkan gelombang elektromagnetik yang berpotensi menyumbat perangkat elektronik dari kapal target dan tidak akan menimbulkan korban,” kata pengamat militer tersebut.
Amerika bersikukuh mereka beroperasi di perariran internasional dan misinya sebagai upaya untuk menegakkan kebebasan navigasi.(Jejaktapak)
Share:
Komentar

Berita Terkini