Seorang Warga Sidikalang dikabarkan Masuk dalam pengawasan Terkait Virus Corona

Media Apakabar.com
Selasa, 17 Maret 2020 - 20:06
kali dibaca
PLT Kadis Kesehatan Dairi Jonny Hutasoit saat memberikan Keterangan Kepada Wartawan.Selas(17/3/2020).
Mediaapakabar.com-Seorang warga Sidikalang dikabarkan menjadi Orang Dalam Pantauan(ODP) COVID-19 Virus Corona, Setelah di Pantau Oleh Dinas Kesehatan Dairi.Hal tersebut di jelaskan oleh Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan, Jonny Hutasoit, usai rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (17/03/2020), di Gedung DPRD Dairi.

Jonny menerangkan ,warga tersebut memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri setelah melaporkan kondisi kesehatannya ke Puskesmas."

'DIa bekerja sebagai TKI di Malaysia. Sepulang dari Malaysia dia mengalami demam dan flu. Karena panik langsung berobat ke Puskesmas. Warga tersebut sudah tinggal di Dairi sejak lima hari lalu", terang Jonny.

Jonny menambahkan, sesuai hasil tes dari tim Dokter RSU Sidikalang, pasien tersebut negatif virus corona Covid-19, dan saat ini Pasien sedang dalam pemantauan dan dirawat di rumah.

"Sudah diperiksa, suhu badan pasien 35,8 derajat celsius, dengan tekanan darah 110/80. Pengakuan pasien, dirinya mengalami sakit tenggorokan dan sakit menelan ludah. Namun kami menghimbau warga untuk tidak panik, dan sebisa mungkin menghindari keramaian", Ucap Jonny.

Pada Kesempatan yang sama,Menanggapi adanya sejumlah pemerintah Daerah di Indonesia khususnya Sumatera Utara yang telah memberlakukan libur Kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah-sekolah sebagai upaya mengantisipasi virus corona, termasuk pemerintah pusat juga menyarankan agar para pegawai bekerja dari rumah (work for home) sebagai salah satu antisipasi meluasnya virus ini.

Bupati Dairi DR. Eddy K.A Berutu mengatakan belum mengambil langkah untuk hal itu.

"Setiap daerah punya kondisi masing masing, kita dengan seksama mempelajari dan terus memonitor kedaaan kita. Arahan sudah jelas dari pemerintah pusat sampai saat  ini kita masih melakukan arahan umum, kita pantau dari waktu kewaktu" ujar Bupati.

Sebagai tindak lanjut  Bupati menambahkan, sarana dan prasarana telah dipersiapkan, termasuk ruang isolasi yang aman, termasuk paramedis, dan metode evakuasi pasien ke Rumah Sakit yang disediakan bila diketahui terpapar virus Corona.

"Semoga Dairi terisolir dari Covid-19. Kita berusaha melakukan sosialisasi termasuk dari sosial media untuk memutus mata rantai virus ini". Sampai hari ini kita belum dengar ada yang tersuspect, namun kita selalu waspada. Kita lihat perkembangan sampai sore ini", ucap Bupati.(Bob)
Share:
Komentar

Berita Terkini