Rupiah Terpuruk di Level 14.650 per US Dolar

Media Apakabar.com
Sabtu, 14 Maret 2020 - 11:33
kali dibaca
Pegawai bank menghitung uang dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar dan uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, 20 Agustus 2018, bergerak melemah 20 poin ke level Rp 14.592 dibanding sebelumnya Rp 14.572 per dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan


Mediaapakabar.com-Hanya dalam waktu 1 menit, IHSG pada pagi ini terpuruk 141 poin.Setidaknya ada dua level psikologis yang dilewati dalam satu menit perdagangan tersebut, terjadinya keterpuruknya pasar saham ini memberikan pukulan besar dan menakutkan bagi pelaku pasar.

IHSG pada pukul 9 dibuka di level 4.819,26, jelas Ekonom Sumatra Utara, Gunawan Benjamin kepada Mediaapakabar di Medan, Sabtu (13/3/2020) siang.

Ditambahkan, hanya berselang satu menit tepatnya di pukul 9.01 IHSG sudah terpuruk di level 4.678,52, yakni level psikologis 4.800 dan 4.700. Penurunan sebesar itu membuat IHSG dan bursa global pagi ini merah merona layaknya hamparan tanah yang tengah di lalap api.

Pemicu melemahnya bursa di pagi ini adalah kinerja indeks bursa dow jones yang mengalami pelemahan lebih dari 9% pada perdagangan waktu AS, jelas Gunawan.

Semuanya, lanjut Gunawan, mengarah kepada ketakutan yang luar biasa, sehingga investor lebih memilih keluar dibandingkam mengambil resiko penurunan saham yang tajam
Semuanya indikasi ekonomi terlihat memprihatinkan setelah larangan terbang dari eropa menuju AS. Larangan tersebut semakin membukukan bahwa tekanan ekonomi global tengah dalam kondisi keterpurukan, ujarnya.

Sementara itu, kebijakan stimulus yang rencananya dilakukan oleh presiden AS Donald Trump juga belum menunjukan adanya dampak positif bagi pasar."Jumat akhir pekan ini diyakini akan menjadi salah satu hari yang paling buruk dalam sejarah perdagangan saham.

Seiring dengan kinerja IHSG, Rupiah juga terpuruk di level 14.650 per us dolar
Pada hari ini saja pasar saham domestik dibuka anjlok 4%. Dan sejauh ini IHSG masih melanjutkan tren pelemahan di kisarab level 4.653," pungkasnya Gunawan.(abi)
Share:
Komentar

Berita Terkini