Direktur Teknik Usaha pada Pasar Surabaya Muhibuddin mengatakan, keberadaan kipas angin disinfektan raksasa di sejumlah titik guna memudahkan orang yang melintas kena semprot cairan disinfektan yang dipercaya bisa membunuh virus corona.
“Pemasang kipas angin semprot cairan disinfektan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Pasar dipilih karena banyak masyarakat yang berkumpul atau berkerumun di lokasi tersebut,” kata Muhibuddin, Senin (30/3/2020).
Menurutnya, pemasangan kipas disinfektan diutamakan di pintu masuk yang sering dilalui oleh para pengunjung pasar. Setiap kipas angin berkapasitas 40 liter cairan disinfektan dan dapat berfungsi selama 3 jam.
Pemasangan kipas disinfektan bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di lokasi keramaian seperti pasar. Selain menempatkan kipas angin desinfektan, petugas juga melakukan sosialisasi atau himbaun kepada pengunjung pasar untuk tetap menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan untuk menghindari penularan virus covid 19.
"Pemasangan kipas angin disinfektan ini juga di pasang di seluruh pasar tradisional yang ada di kota Surabaya," terangnya.
Pemasangan kipas disinfektan bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di lokasi keramaian seperti pasar. Selain menempatkan kipas angin desinfektan, petugas juga melakukan sosialisasi atau himbaun kepada pengunjung pasar untuk tetap menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan untuk menghindari penularan virus covid 19.
"Pemasangan kipas angin disinfektan ini juga di pasang di seluruh pasar tradisional yang ada di kota Surabaya," terangnya.
Sumber : Sindonews.com