Kemungkinan Akhyar - Bobby Berpasangan, Hasyim Sebut Politik Dinamis, Bisa Saja Terjadi

armen
Selasa, 17 Maret 2020 - 13:15
kali dibaca




Mediaapakabar.com-Hingga Sejauh ini, pertarungan bakal calon wali kota Medan dari internal PDIP mengerucut kedua nama, yakni Akhyar Nasution dan Bobby Nasution. Keduanya bersaing untuk memperebutkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk bisa bertarung di Pilkada Medan 2020.

Bobby dan Akhyar tercatat sebagai kader internal. Meskipun diketahui menantu Presiden Jokowi itu menjadi kader baru hitungan hari, sedangkan Akhyar Nasution merupakan kader tulen dan juga calon petahana.

Muncul selentingan untuk menghindari gesekan, keduanya dipasangkan. Dengan 10 kursi di DPRD Medan, PDIP sebenarnya bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim Wijaya menyebut segala kemungkinan masih bisa terjadi. Menurutnya, politik dinamis.

"Politik itu dinamis, semua kemungkinan ada, tak boleh berandai-andai, bisa atau tidak," ujar Hasyim usai menerima kunjungan Bobby Nasution di DPC PDIP Kota Medan, Senin (16/3/2020) sore.

Ketua DPRD Medan ini mengaku DPP sampai hari ini belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilkada Medan 2020.

"Kader maju, Akhyar dan Bobby, sampe sekarang DPP belum putuskan itu, DPC masih tunggu itu (keputusan)," paparnya.

DPC PDIP, lanjut dia, saat ini sedang melakukan perbaikan struktur kepengurusan di tingkat PAC. "Tadi kami pleno hanya usulkan ketua PAC. Nanti yang mutuskan DPD PDIP Sumut. Mekanisme PDIP selalu begitu, 2 tingkat di atas. Semua Ketua PAC kita usulkan," paparnya.


Sumber : medanbisnisdaely.com
Share:
Komentar

Berita Terkini