Ini Komentar Najwa Shihab terkait Finalis Puteri Indonesia 2020 Tidak Hafal Pancasila

armen
Sabtu, 07 Maret 2020 - 20:19
kali dibaca



Finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar. Foto: Instagram kalistaiskandar
Mediaapakabar.com-Presenter Najwa Shihab turut berkomentar soal finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar, yang tidak hafal teks Pancasila.Menurut Najwa, wajar seseorang manusia melakukan kesalahan karena gugup."We are all humans after all," ungkap Najwa Shihab lewat akun Instagram miliknya, Sabtu (7/3).

Presenter Mata Najwa itu bahkan mengaku juga pernah melakukan kesalahan saat tampil di depan umum.Bahkan menurutnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai juri Puteri Indonesia 2020 juga tidak luput dari kesalahan baca.

"Saya jadi teringat pengalaman siaran langsung pertama kali. Gugup luar biasa. Saya sampai salah menyebut nama sendiri. Bayangkan, perdana muncul di televisi tapi memperkenalkan diri sebagai orang lain," ceritanya.

"Ketua MPR Bambang Soesatyo yang tadi malam mengajukan pertanyaan hafalan itu, juga pernah berada di situasi yang hampir mirip. Saat momen pelantikannya menjadi Ketua DPR. Walau bukan hapalan, karena ia dituntun saat mengucapkan sumpah, tapi ia juga sempat salah ucap sumpah. Bahkan sampai 3 kali," tambah Najwa Shihab.

Seperti diketahui, Kalista Iskandar menjadi perbincangan karena gagal menghafal teks Pancasila dalam ajang Puteri Indonesia 2020, Jumat (6/3) malam.Saat ditanya dewan juri, Kalista salah saat mengucap sila keempat dan kelima. Video tersebut kini beredar di sejumlah media sosial.

Kalista Iskandar sudah buka suara soal insiden tidak hafal Pancasila dalam ajang Puteri Indonesia 2020. Lewat akun Instagram miliknya @kalistaiskandar, dia membahas soal kegugupan.

"Hal besar yang dapat diambil dari malam ini adalah tidak apa-apa untuk gugup selama kamu terus mengangkat kepalamu dan tetap bangga pada dirimu," ungkap Kalista Iskandar.

Meski demikian, Kalista Iskandar tidak mau ambil pusing menyusul kesalahannya. Dia menganggap ini adalah sebuah pelajaran untuk masa depan.

"Tidak peduli apa, aku masih bangga dengan siapa aku dan seberapa jauh aku datang. Ini akan menjadi sesuatu yang aku pelajari. Ini bukan akhir dari perjalananku, ini hanya permulaan. Tetap aman, tetap bangga dengan siapa dirimu, dan tetaplah baik satu sama lain," sambungnya(JPNN)
Share:
Komentar

Berita Terkini