 |
| Ilustrasi Ciri-ciri Hubungan Cinta Akan Kandas |
Hubungan percintaan yang dimiliki setiap orang pasti berbeda, ada yang adem ayem dan ada juga yang gonjang-ganjing, Namun, tidak dimungkiri, ya, bahwa setiap hubungan berisiko kandas. Untuk tahu apa saja ciri hubungan yang mau putus, simak tanda-tanda di bawah ini ya.
Tanda-Tanda Hubungan Mau Putus
Tidak Ada Lagi Kebaikan yang Bisa Dilihat dari Pasangan
Salah satu ciri pasti yang disimpulkan para ahli mengenai tanda-tanda hubungan cinta yang akan putus adalah Anda tidak lagi melihat sisi baik atau positif dari pasangan.
Begini, saat sedang jatuh cinta, biasanya segala keburukan, hal yang normalnya bikin ilfeel, bahkan pelanggaran yang dilakukan pasangan, bukanlah masalah bagi Anda. Rasa cinta membuat Anda mengesampingkan dan memaafkan keburukan pasangan. Segala hal yang ada di dalam diri pasangan akan terlihat positif di mata Anda.
Sedangkan saat cinta sudah memudar, semua hal akan berbalik. Apapun yang dilakukan pasangan, meski positif sekalipun, di “mata” Anda tetap salah dan buruk. Perasaan negatif “membutakan” hal-hal baik ini dan akan membuat jarak dengan pasangan, sehingga Anda secara tidak langsung akan menarik diri.
Menarik atau Membatasi Diri
Pasangan yang dalam kondisi hubungan baik, biasanya akan saling mempererat hubungan di antara mereka, salah satu caranya adalah dengan terus komunikasi. Misalnya, setiap hari akan meluangkan waktu untuk curhat masalah di kantor atau hal penting lainnya.
Seseorang yang masih cinta juga akan peka terhadap apa yang terjadi pada pasangannya. Contoh, jika pasangan tiba-tiba sedih, salah satu bisa menanyakan seperti “Kamu kayaknya lagi sedih, ya? Kenapa? Kamu bisa cerita sama aku, kok”.
Akan tetapi, ketika Anda atau pasangan kita menolak dan sengaja menghindar atau mulai jarang bercerita satu sama lain, maka bisa dipastikan telah terjadi jarak di antara keduanya. Ini merupakan tanda-tanda hubungan mau putus yang harus Anda perhatikan.
Berantem dan Tidak Mau Berbaikan
Perkelahian dalam hubungan asmara tidak selamanya buruk. Berantem sama pasangan bisa menjadi cara agar kita tahu tentang sifat asli, batasan dari pasangan, serta hal apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh pasangan kita.
Sayangnya, hubungan yang berantem terus menerus, tidak selamanya bermakna positif, yah! Seringkali pertengkaran dapat berubah menjadi buruk, terlebih jika disertai dengan emosi yang meledak.
Apabila tidak ingin memperbaiki keadaan, secara tidak langsung Anda percaya bahwa pasangan telah berubah menjadi orang yang tidak bisa kita percayai lagi. Rasa sakit hati sehabis bertengkar yang tidak juga pulih juga dapat menyebabkan salah satu menarik diri dari hubungan dan perlahan akan timbul jarak.
Merasa Sepi Walau Pasangan Ada di Sekitar
Perasaan kesepian yang sering dirasakan terus menerus dapat menjadi penyebab seseorang ingin memutuskan hubungan cinta, lho!
Pasalnya, walaupun pasangan ada di sisi Anda, namun diri sendiri tetap merasa sepi, ini bisa menjadi tanda- tanda bahwa hubungan mau putus. Secara tidak langsung Anda merasakan bahwa kehadirannya tidak lagi berarti meski jelas di samping mata ada sosoknya.
Merasa Hubungan Ini Cuma Buang Waktu
Pernah berpikir hubungan yang selama ini Anda jalani buang-buang waktu? Bisa jadi ini ciri perasaan yang mengarah pada hubungan putus.
Pada tahap ini, sudah terbesit di benak Anda bahwa banyak “sesuatu” yang tidak Anda dapat semasa pacaran, maka itu pikiran selama ini buang-buang waktu sama si dia pun muncul. Selain itu, rasa marah yang Anda rasa saat memikirkan sudah seberapa lama dan jauh hubungan ini juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sudah benar mau berpisah.
Si Dia Sudah Tidak Menarik Lagi Buat Anda.
Ciri-ciri hubungan cinta yang akan kandas berikutnya adalah tidak ada rasa tertarik pada pasangan seperti dulu. Saat masih sayang dan cinta, si dia pasti kelihatan lebih menarik. Namun saat rasa mulai pudar, pasangan Anda mungkin sudah tidak terlihat menyenangkan lagi.
Anda Mencari Pengganti untuk Pasangan
Ketika hubungan Anda dengan pasangan mulai merenggang, Anda biasanya mulai mencari cara mengganti sosok pasangan dengan orang atau aktivitas lain. Misalnya, Anda mulai lebih sering main sama teman-teman, lebih fokus mengurus hewan peliharaan, atau bahkan sengaja menyibukkan diri dengan kerjaan di kantor. Bahkan beberapa orang secara sengaja akan mencoba mencari orang lain untuk perlahan menggantikan sosok pasangannya.
Apabila ada jarak dengan pasangan, lalu hari rasanya lega serta nyaman, kemungkinan besar ada keinginan dari sisi Anda untuk putus atau mengakhiri hubungan.
Sudah Tidak Peduli
Saat masih cinta dan adem ayem, mungkin Anda akan menunggu kabar dari pasangan sembari khawatir dengan keadaannya setelah ia mengantar Anda pulang ke rumah.
Namun jika Anda tiba-tiba jadi merasa tidak peduli lagi? Anda bisa menanyakan pada diri sendiri tentang perasaan yang sebenarnya. Rasa peduli yang hilang bisa menjadi tanda bahwa Anda sudah “hambar” dengan si dia.
Mungkin banyak ciri-ciri hubungan akan putus lainnya yang tidak disebutkan di atas. Namun, jika sudah mengalami beberapa hal yang mengganjal, ada baiknya segera bicarakan dengan pasangan untuk segera diselesaikan.
Sumber : Klikdokter.com
.jpeg)
