Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara Syech Suahaimi pada saat memaparkan di hadapan para awak media di Medan. |
"Bulan Februari 2020, Medan inflasi 0,14 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen(IHK) 102,95 pada Januari 2020 menjadi 103,09 pada Februari 2020. Inflasi terjadi adanya kenaikan harga yang di tunjukan, yaitu kelompok makanan dan minuman, dan tembakau sebesar 0,42 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen, kelompok kesehataan sebesar 0,37 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainya sebesar 0,98 persen. Kelompok yang mengalami deflasi , yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,78 persen.
Sementara kelompok lainya tidak mengalami perubahan indeks," jelas Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara Syech Suahaimi kepada Mediapakabar di Medan, Senin (2/3/2020) siang.
Syech menambahkan, komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Februari 2020 di Medan antara lain cabe merah, bawang putih, biaya foto copy, kentang, kemeja pendek katun pria, beras dan sawi hijau katanya.
Adapun, lanjut Syech, dari 24 kota IHK di Pulau Sumatra, 16 kota tercatat inflasi. Inflasi yang tertinggi terjadi di kota Jambi yaitu sebesar 0,75 persen dengan IHK sebesar 104,67 dan terendah di kota Bengkulu yaitu sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 103,65, imbuh Syech.(abi)